Para pelaku juga menembakkan beberapa roket granat guna ke arah pasukan keamanan yang berjaga-jaga di gedung empat lantai itu, sehingga menyebabkan baku tembak. Insiden ini terjadi hingga malam hari, dan kemudian mereka meledakkan bom bunuh diri.
Wakil Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Mohammad Ayoub Salangi mengkonfirmasi bahwa para pelaku merupakan bagian dari kelompok militan Taliban. Tidak hanya itu, Salangi juga merinci jumlah korban tewas maupun cedera.
"Lima pelaku bom bunuh diri tewas dan dua polisi terluka dalam serangan teroris pada Sabtu (29/3) di kantor Komisi Pemilihan Umum (IEC) di Kabul timur," jelasnya.
Atas inisden ini, Menteri Dalam Negeri Afghanistan juga segera membuat
pernyataan bahwa tindakan terorisme tidak akan menghalangi jalannya Pemilu.
"Serangan oleh teroris tidak akan menghalangi Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan untuk menjaga keamanan dalam pemilu mendatang," kata Mohammad Omar Daudza, seperti dilansir dari
Xinhua (Minggu, 30/3).
Serangan ini terjadi beberapa hanya hari sebelum Afghanistan menggelar
Pemilihan Umum yang dijadwalkan pada 5 April mendatang.
[wid]
BERITA TERKAIT: