"Semua satelit akan diluncurkan oleh Organisasi Penelitian Angkasa India (ISRO) dari pelabuhan antariksa Sriharikota di Andhra Pradesh," kata salah satu sumber yang kepada
Xinhua tidak disebutkan namanya, pada Sabtu (8/2).
Dikatakan bahwa ISRO telah menandatangani kesepakatan dengan DMC International Imaging, sebuah anak perusahaan dari Surrey Satellite Technology Ltd, perusahaan Inggris, untuk meluncurkan tiga satelit pemantauan bencana seberat 350 kg dan dengan ST Electronics Singapura untuk meluncurkan satelit observasi bumi TeLEOS-1 seberat 400 kg. Sementara itu, satelit Perancis SPOT-7 juga akan diluncurkan ISRO dalam dua sampai tiga bulan ke depan.
India telah memulai program luar angkasa sejak 1963. Negeri Bollywood itu telah menciptakan banyak satelit dan roket pengangkut wahana untuk melepaskan ketergantungan dari badan-badan antariksa asing.
Saat ini, ISRO berada di urutan ke-6 lembaga antariksa terbesar di dunia dan memiliki kerja sama dengan 20 negara teknologi top dunia.
Sukses ISRO dalam peluncuran satelit PSLV-C25 ke Mars baru-baru ini telah mencengangkan dunia. Hal ini bahkan turut menjadikan India sebagai negara ke-4 dunia yang berhasil meluncurkan satelit ke planet merah setelah Amerika, Rusia, Uni Eropa.
[ian]
BERITA TERKAIT: