Kabar ini disampaikan jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, dalam konferensi persnya di Beijing, Jumat (7/2).
Lei mengatakan, kunjungan Peiris pada 10-13 Februari atas undangan Menlu China, Wang Yi. Begitu seperti dikutip
Xinhua (Sabtu, 8/2).
Perlu diketahui, dalam beberapa tahun terakhir China telah muncul sebagai sekutu strategis Sri Lanka dengan menginvestasikan miliaran dolar untuk sektor infrastruktur negara itu.
Pengumuman kunjungan ini bertepatan dengan pengumuman baru AS bahwa negara super power itu akan mensponsori resolusi ketiga di Dewan HAM PBB (UNHRC) atas tuduhan kejahatan perang di Sri Lanka.
Sebelumnya AS juga telah mensponsori dua resolusi yang meminta pemerintah Sri Lanka memulai penyelidikan terhadap tuduhan-tuduhan mengenai kejahatan perang.
Menurut sebuah laporan PBB, sekitar 40 ribu warga sipil etnis Tamil diperkirakan tewas dalam perang sipil selama 25 tahun itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: