
Delapan belas pekerja galian minyak dan gas tewas ditembak oleh sekelompok orang bersenjata di Irak, pada Jumat (13/12). Mereka ditembak saat sedang mengerjakan sebuah proyek perluasan jaringan pipa gas dari Iran ke Irak guna pemenuhan bahan bakar pembangkit listrik di Baghdad dan Provinsi Diyala.
Polisi setempat mengatakan bahwa korban itu terdiri dari 15 warga Iran dan tiga warga Irak. Mereka diserang secara mendadak oleh sekelompok pria bersenjata di Kota al Muqdadiyah, yang berjarak 50 kilometer dari Baghdad. Polisi juga mendata sebanyak tujuh orang lainnya mengalami luka serius akibat penyerangan ini.
Salah seorang korban bersaksi bahwa tiga mobil secara tiba-tiba menghampiri mereka dan langsung menembaki apa yang ada di depan mata mereka.
"Tiga mobil menghampiri kami dan kemudian menembaki para pekerja dari dalam mobil," ujar saksi mata Ibrahem Aziz.
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun para pejabat mengatakan bahwa serangan itu diduga dilakukan oleh jaringan teroris al Qaeda.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: