"Saya dan presiden (Putin) berteman baik," kata Medvedev, seperti dikutip dari
Xinhua (Sabtu, 7/12).
Kabar keretakan ini datang setelah sebuah laporan mengatakan bahwa hubungan antara kedua pemimpin Rusia ini telah memburuk setelah Putin mendukung pembentukan Komite Investigasi Pelayanan Pajak untuk melakukan investigasi kejahatan pajak.
Namun, Medvedeev berargumen bahwa pihak berwenang bisa membuka kasus penggelapan pajak tanpa dibentuk sebuah komite maupun inisiatif dari petugas pajak, akan tetapi harus mencari bahan terkait dari Dinas Pajak Federal.
"Saya mencintai apa yang saya lakukan sekarang. Ini adalah pekerjaan yang menarik. Saya melakukannya selama saya bisa, sampai ada keputusan presiden yang berlaku," tandasnya dalam sebuah wawancara.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: