
Dewan Keamanan PBB menyuarakan kemarahannya atas serangan bom mobil yang terjadi di sebuah hotel di ibukota Mogadishu, Somalia, pada Jumat (8/11) lalu. Pasalnya, bom yang meledak tepat di lobi hotel termewah di Somalia ini telah menewaskan lima orang dan melukai puluhan lainya.
Dalam sebuah pernyataan tertulis DK PBB juga menyampaikan belasungkawanya kepada para korban dan keluarga mereka, serta pemerintah Somalia. Badan terkuat di PBB ini juga menegaskan kesediaannya untuk mengambil tindakan terhadap orang-orang yang mengancam perdamaian, stabilitas atau keamanan Somalia, seperti yang kerap dilakukan oleh milisi al Shabaab.
"Para anggota Dewan Keamanan memberi dukungan kuat terhadap proses perdamaian dan rekonsiliasi di Somalia, dan mendukung upaya internasional dan Somalia untuk menghapus ancaman yang ditimbulkan oleh al Shabaab," tulis DK PBB dalam keterangan persnya, sebagaimana dilansir kantor berita
Xinhua (Minggu, 10/11).
Jumat malam (8/11), sebuah ledakan bom mobil menghantam lobi Hotel Makkah Al-Mukaramah di Mogadishu. Insiden di hotel bintang lima itu menewaskan belasaan orang, termasuk seorang anggota DPR dan seorang wartawan. Kelompok al Shabaab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: