"Saya hanya dapat memberitahu anda bahwa adegan itu mengerikan," ungkap salah seorang saksi mata Abdiasis Diiriye sebagaimana dilansir
Daily News (Sabtu, 9/11).
Hingga saat ini, pihak kepolisian Mogadishu belum bisa menentukan jumlah korban dalam insiden yang diduga dilakukan oleh kelompok militan pemberontak pemerintah, al Shabab.
Perdana Menteri Somalia, Abdi Farah Shirdon, menyebut insiden ini sebagai serangan teroris pengecut yang mencoba menggagalkan kemajuan yang dibuat Somalia
"Kami, rakyat Somalia dan pemerintah Somalia, akan bahu membahu untuk mengalahkan pembunuh ini," tagasnya dalam sebuah pernyataan.
Hotel Makkah al Mukaramah sendiri merupakan sebuah hotel bintang lima di tengah kota Mogadishu. Hotel ini biasa dikunjungi oleh para anggota dewan dan para pengusaha setempat untuk berkumpul atau melakukan lobi-lobi.
[ian]
BERITA TERKAIT: