niat kelompok militan tersebut untuk melakukan serangan balasan.
Seorang Jurubicara Taliban Pakistan pada Sabtu (2/11) mengatakan bahwa ia bertekad untuk melakukan aksi balas dendam atas apa yang telah dilakukan oleh negara adidaya itu.
"Setiap tetes darah Hakeemullah akan berubah menjadi seorang pembom bunuh diri. Amerika dan sekutunya jangan dulu berbahagia karena kami
akan balas dendam atas darah martir kami," kata Azam Tariq.
Menteri Dalam Negeri Pakistan menganggap bahwa tindakan penyerangan itu telah menghancurkan proses perdamaian antara pemerintah dan Taliban yang baru akan dimulai.
"Ini bukan hanya pembunuhan satu orang. Ini adalah kematian dari semua upaya perdamaian," kata Chaudhry Nisar Ali Khan, seperti dilansir
BBC(Minggu, 3/11).
Hal tersebut dikarenakan beberapa waktu lalu Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif telah berjanji untuk melakukan pembicaraan dengan Taliban guna mengakhiri kekerasan yang telah menyebabkan ribuan orang tewas dalam pemboman dan penembakan di seluruh negeri.
Ini bukan pertama kalinya seorang pemimpin Taliban Pakistan tewas dalam serangan pesawat tak berawak. Sebelumnya pada 2009, Baitullah Mehsud tewas diserang dengan cara yang sama.
[wid]
BERITA TERKAIT: