Seorang kepala operasi militer sipil dari Batalyon Infanteri 57, Nasrullah Sema, mengatakan, pada Sabtu (4/5), bahwa pasukannya sedang melakukan patroli keamanan di kotapraja Magpet di Provinsi Cotabato Utara ketika sebuah ranjau yang ditanam oleh Tentara Rakyat Baru (NPA) meledak pada pukul 13:15 (waktu setempat) di dekat Desa Binay.
Ledakan tersebut kemudian menghantam truk militer dan melukai dua tentara. Beruntung kedua tentara tersebut hanya mengaami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Saat ini militer telah melancarkan operasi pengejaran terhadap para penyerang itu. Demikian sebagaimana dilansir
Global Times (Sabtu, 4/5).
NPA merupakan pasukan bersenjata dari Partai Komunis Filipina yang memerangi pemberontakan sayap kiri. Aksi kelompok ini setidaknya telah menewaskan lebih dari 40.000 orang di 60 Provinsi di Filipina sejak 1969.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: