Letnan Kolonel Samuel House mengatakan dari keseluruhan tahanan yang mogok makan, 19 orang diantaranya telah menerima nutrisi cair melalui infus untuk mencegah penurunan berat badan yang membahayakan jiwanya. Lima orang lainnya juga berada di bawah pengawasan ketat di rumah sakit pangkalan militer AS di Kuba. Hal itu sebagaimana dilansir dari
Fox News (Sabtu, 27/4).
Aksi mogok makan ini dimulai sejak Februari, sebagai bentuk protes akibat kondisi tahanan yang sangat tidak manusiawi.
Pada kampanyenya dalam pemilu 2008 lalu, Presiden Barack Obama berjanji untuk menutup penjara yang kontroversial itu. Tapi keinginannya itu dihalang-halangi oleh anggota Kongres AS. Kongres melarang tahanan Guantanamo untuk dipindahkan ke penjara-penjara yang ada di wilayah AS.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: