
Hari ini, Zimbabwe akan menggelar referendum yang meminta rakyatnya untuk memutuskan konstitusi baru untuk membuka jalan bagi Pemilu pada Juli mendatang, yang mungkin akan mengakhiri kekuasaan Presiden Robert Mugabe selama 33 tahun.
Malam sebelumnya (Jumat, 15/3), terjadi serangan terhadap aktivis dan para pejabat partai Movement for Democratic Change (MDC) yang dipimpin PM Morgan Tsvangirai. Serangan tersebut diduga lantaran partai MDC memasang poster yang mendesak para pemilih untuk menyetujui UU yang diusulkan.
MDC menuduh serangan itu dilakukan oleh pendukung Zimbabwe African National Union-Patriotic Front (ZANU-PF) yang dipimpin Mugabe.
"Serangan tersebut adalah bukti jelas bahwa ZANU-PF ingin memulai tindak kekerasan," kata juru bicara partai MDC, Douglas Mwonzora, seperti dikutip dari
Aljazeera (Sabtu, 16/3).
Menurut Amnesti Internasional, selama pemilihan tahun 2008, lebih dari 180 orang tewas dan 9.000 terluka.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: