Perjanjian itu ditandatangani di Malaysia oleh Barisan Revolusi Nasional (BRN) salah satu dari kelompok yang ada di Thailand. Setidaknya lebih dari 5.000 orang telah terbunuh sejak konflik meletus di daerah yang didominasi oleh pemeluk agama Islam itu pada 2004.
Seperti dilansir
BBC, Kamis (28/2), Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dan rekannya dari Thailand, Yingluck Shinawatra, akan bertemu di Kuala Lumpur.
Malaysia bertindak sebagai fasilitator dan akan menjadi tempat untuk membicarakan soal perdamaian di Thailand. Penandatanganan dokumen yang nanti ditandatangani di Kuala Lumpur itu pun bakal dimulai dengan proses dialog.
Perwakilan BRN, Hassan Taib, yang menandatangani dokumen, menyatakan kepada wartawan, pihak BRN akan meneruskan pesan perdamaian itu kepada pengikutnya.
"Terima kasih kepada Tuhan, kami akan melalukan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Kami akan menyampaikan kepada orang-orang kami untuk bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini," ucapnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: