Inilah Alasan Menlu Inggris Kunjungi Moskow

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/muhammad-q-rusydan-1'>MUHAMMAD Q RUSYDAN</a>
LAPORAN: MUHAMMAD Q RUSYDAN
  • Senin, 28 Mei 2012, 15:27 WIB
RMOL. Utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB, Kofi Annan akan segera mengunjungi Damaskus. Kunjungan ini dilakukan setelah terjadi tragedi Houla, Jumat lalu. Dalam tragedi Houla, 94 anak-anak dan 34 wanita ditemukan tewas.

Demikian diberitakan situs berita BBC, Senin (28/5).

Minggu kemarin, Dewan Keamanan PBB telah menyatakan bahwa pemerintah Suriah harus segera menarik tentara dari kawasan penduduk dan segera mengembalikannya ke barak.

"Anggota dewan keamanan PBB mengecam atas kemungkinan pembantaian di dekat kota (Houla) yang berdekatan dengan kota Homs, dalam penyerangan yang melibatkan artileri dan tank baja pemerintah di kawasan berpenduduk disana" tulis statemen itu.

"Anggota dewan keamanan PBB juga mengecam pembunuhan warga sipil dengan tembakan jarak dekat dan penyiksaan fisik," lanjut statemen yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB itu.

Sementara itu, menurut salah seorang senior Liga Arab yang tidak mau disebutkan namanya kepada AFP, Suriah pun dikabarkan menolak permohonan kunjungan Kofi Annan ke Damaskus.

Oleh karena itu, Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague akan segera mengunjungi Rusai yang merupakan rekan penting Suriah.

Kunjungan itu dilakukan untuk meminta Rusia menyerukan kepada Suriah, yang merupakan rekan dekatnya, agar mengikuti rancangan perdamaian Koffi Annan.

Rencana Kofi Annan adalah mengusahakan agar Suriah bisa segera menghentikan konfliknya dengan sipil pada 12 April mendatang menjelang penyebaran pasukan pengawas dan pemerintah bisa menarik pasukan dan tanknya dari area yang ditempati warga sipil. [arp]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA