Sebuah pesawat tempur milik Angkatan Udara Inggris yang hilang di Gurun Sahara 70 tahun lalu baru-baru ditemukan. Curtis Kittyhawk P-40 itu terjatuh bulan Juni 1942 silam. Telegraph tidak menyebutkan sebab-sebab kecelakaan yang menimpa pesawat buatan Amerika Serikat tersebut. Pilot pesawat itu, Sersan Penerbang Dennis Copping, diperkirakan selamat dalam kecelakaan. Parasutnya ditemukan di lokasi kejadian. Namun begitu jejak Sersan Copping tidak ditemukan. Diduga ia meninggal dunia ketika berusaha mencari pertolongan. Sahara adalah gurun pasir yang begitu laus yang membelah benua Afrika dari barat ke timur. Curtis Kittyhawk P-40 itu ditemukan di wilayah barat Mesir.
Ketika kecelakaan terjadi Sersan Copping berusia 24 tahun. Bangkai Curtis Kittyhawk P-40 ditemukan Jakub Perka, seorang pekerja perusahaan minyak Polandia, sekitar 200 mil dari kita terdekat.
Telegraph menyamakan penemuan itu dengan penemuan makam Tutankhamun yang berkuasa di Mesir ribuan tahun lalu.
Sementara sebuah website Kanada, Vintage Wings, mengatakan bahwa pesawat itu dalam keadaan yang luar biasa. Vintage Wings juga mengatakan bahwa nomor seri pesawat itu adalah ET574. Ini artinya, pesawat itu pernah diterbangkan seorang pilot Kanada, Stocky Edwards.
Sebuah penelitian sedang direncanakan untuk menemukan tubuh Sersan Copping. Namun pihak-pihak berwenang tidak percaya upaya itu akan berhasil. Curtis Kittyhawk akan dipindahkan ke Museum Angkatan Udara di Inggris. [guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: