Seorang ahli nanoteknologi dari Universitas Manchester Sarah Haigh merupakan penggagas penelitian untuk membuat mesin tersebut. Menurut Haigh, jika berhasil maka penemuannya ini bisa mengubah kehidupan jutaan orang di seluruh dunia, termasuk yang berada di negara berkembang.
"Saya yakin berbagai bahan bisa dipakai untuk mengekstrak limbah dari toilet," ujar Sarah Haigh sebagaimana dilansir
Dailymail (Minggu, 8/4).
Haigh menambahkan, meski hasilnya tidak setara dengan higienitas air botolan, namun ia tetap berharap penemuannya ini mampu membantu ketersediaan air di daerah yang tidak tersedia air bersih.
Atas penemuannya ini, Sarah Haigh yang juga bekerja sama dengan para ilmuwan di Imperial College London dan Durham University akan diberikan dana penelitian sebesar 100 ribu dolar AS dari Bill and Melinda Gates Foundation. Jika penelitian ini mengalami progress yang bagus ke depannya, maka Gates pun berjanji akan menambah dana penelitian tersebut sebesar 1 juta dolar AS.
Bill Gates yang termasuk dalam salah satu orang terkaya dunia memiliki komitmen akan menggunakan kekayaannya ini untuk memerangi kemiskinan di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berkembang.
[ian]
BERITA TERKAIT: