Wah! Nggak Ada Alasan Militer Kudeta Aquino

Senin, 06 September 2010, 01:00 WIB
Wah! Nggak Ada Alasan Militer Kudeta Aquino

RMOL.Bekas jenderal yang menjadi tokoh dalam beberapa upaya kudeta di Filipina, Danny Lim, tidak menemukan sejumlah alasan menggulingkan pemerintahan Presiden Filipina Benigno Aquino III.

Lim terlibat dalam kudeta ber­darah 1989 terhadap presiden saat itu, Corazon Aquino. Lim juga menghadapi tuduhan usaha ku­deta 2006 dan 2007. Dia baru saja dibebaskan dari penjara, se­mentara kasusnya masih disi­dang­kan. Bekas pasukan elite Army Scout Rangers itu mene­kankan, Aquino masih menikmati tingkat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.

“Ini (kecenderungan militer melakukan kudeta) tidak bisa begitu saja memudar,” kata Lim yang memimpin inagurasi di markas Rebolusyonaryong Al­yan­sang Makabansa (RAM) di Barangay Pahanocoy, Jumat (3/9), dikutip dari media online Dateline, kemarin. RAM adalah organisasi bentukan perwira-perwira militer pendukung refor­masi periode 1980an hingga awal 1990an. Kini, RAM diaktifkan kembali, tapi bukan untuk meng­gulingkan pemerintahan.

Lim mengatakan, dia meng­or­ganisir kembali RAM  untuk memaksimalkan membantu pe­me­rintahan Aquino. Pada pemilu 10 Mei, Lim mengajukan diri sebagai anggota Senat dari Partai Liberal Aquino. Meski kalah, Lim mem­peroleh lebih dari enam juta suara.

Pensiunan Kolonel Nestor Flor­deliza, bekas kepala staff Scout Ranger Regiment, me­nambahkan, RAM tidak lagi menggunakan kekerasan dan hanya memakai cara-cara penuh damai untuk mencapai tujuan dan aspirasi ke­satuan nasional. “RAM bercita-cita menjadi katalis dalam stabi­litas politik,” imbuh Flor­deliza.

Namun, Lim memperingatkan Aquino agar berhati-hati terhadap sistem promosi di kemiliteran yang sering menimbulkan keti­dak­puasan. Misalnya kekece­waan yang dialami Laksamana Muda Feliciano Angue dan bekas Ke­pala Angkatan Bersenjata Fi­lipina (Armed Force of the Phi­lippines/AFP) Delfin Bangit.

Bangit dan Angue dipaksa pensiun dini setelah Aquino mengumumkan, tidak akan mem­pertahankan anggota Akademi Militer Filipina angkatan 1978, Akademi militer angkatan ini mengangkat pendahulu Aquino, Presiden Gloria Macapagal Ar­royo, sebagai anggota kehor­matan. [RM]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA