Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Ketua Komisi I DPR: Israel Biadab! RI Harus Seret Ke Pengadilan Internasional

Laporan: | Rabu, 08 Mei 2019, 08:59 WIB
Ketua Komisi I DPR: Israel Biadab! RI Harus Seret Ke Pengadilan Internasional

Abdul Kharis Almasyhari/Humas DPP PKS

Israel kembali menodai bulan suci Ramadan.

Bukan hanya membunuh warga Palestina di Gaza namun juga melukai seluruh umat muslim dunia dengan serangan brutalnya.

Puluhan warga Gaza, perempuan, anak-anak mati sahid, serta menghancurkan bangunan kantor media, relawan kemanusiaan dan pemukiman warga Gaza Palestina.

"Saya sebagai Ketua Komisi 1 DPR RI  menyatakan Israel biadab! Zionis secara keji membombardir Gaza di awal bulan Ramadan yang semua umat Islam mensucikannya," kata Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari dalam keterangannya, Rabu (8/5).

Ia meminta pemerintah Indonesia yang menjabat sebagai Presiden DK PBB untuk satu bulan ke depan mengambil tindakan dengan menyeret Israel ke pengadilan internasional atas pembunuhan terhadap warga Gaza.

"Jangan posisi DK PBB hanya aksesoris saja perjuangkan kemerdekaan Palestina di dalam bulan Ramadhan ini," katanya.

Menurut anggota DPR dari Fraksi PKS ini, gencatan senjata yang disepakati antara Hamas dan Israel hanya menghentikan sementara kejahatan zionis.

Namun lebih dari itu, diperlukan langkah berani Indonesia dan bersama-sama negara muslim dunia untuk menghentikan semua kekerasan, kebrutalan, kekejaman dan ketidakadilan di Palestina yang sudah berpuluh-puluh tahun dilakukan Israel.

“Indonesia mendukung gencatan senjata di Gaza, namun perlu diingat bumi Palestina belum sepenuhnya terbebas dari penjajahan zionis Israel yang mereka dapat setiap waktu dengan seenaknya membunuh dan membantai saudara kita muslim Palestina, langkah nyata perlu segera dilakukan selagi Indonesia masih menduduki posisi penting dalam Dewan Keamanan PBB," tegas Kharis.

Situasi di zona perbatasan Gaza-Israel telah memanas sejak Maret 2018, tepatnya ketika warga Palestina menggelar aksi bertajuk Great March of Return alias Gerakan Pulang Akbar.

Anggota DPR asal Solo ini memastikan bahwa Indonesia akan selalu bersama Palestina membela perjuangan rakyat Palestina hingga tidak ada lagi penjajahan di atas muka bumi.
"Indonesia akan terus membela Rakyat Palestina sesuai amanah konstitusi dan sudah termaktub dalam pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah Hak segala Bangsa, oleh karena itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, Merdeka untuk Palestina," pungkas Kharis.
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)