Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Bamsoet Dorong BNN Dan Polri Putus Mata Rantai Narkoba Malaysia

Laporan: | Senin, 25 Maret 2019, 16:34 WIB
Bamsoet Dorong BNN Dan Polri Putus Mata Rantai Narkoba Malaysia

Ketua DPR Bambang Soesatyo/RMOL

. Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam jaringan narkotika internasional di Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/3).

Dari aksi penangkapan itu disita 20 Kg narkotika jenis sabu yang diselundupkan melalui jalur laut dari Malaysia ke Aceh, serta terindikasi memiliki hubungan dengan pengedar narkotika dari Malaysia.

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengapresiasi kinerja BNN. Tak itu saja, Bamsoet begitu dia akrab disapa, juga mendorong badan itu serta kepolisian untuk segera memutus rantai jaringan pengedar narkotika dengan pengedar dari Malaysia.

"Tindak tegas pelaku sesuai dengan UU 35/2009 tentang Narkotika, guna memberikan efek jera," kata Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/3).

Selain itu, dia juga mendorong BNN, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian RI, termasuk Bea Cukai untuk meningkatkan pengawasan terhadap beredarnya narkotika.

Menurut dia, semua pihak terkait tersebut perlu mengantisipasi masuknya narkotika ke Indonesia dengan memetakan jalur-jalur masuknya narkotika ke Indonesia, baik melalui darat, laut maupun udara serta secara aktif melakukan razia berkala ke seluruh wilayah, terutama wilayah ataupun rute-rute yang rawan akan penyelundupan narkotika.

"BNN, Kepolisian RI, Interpol, TNI, dan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai untuk terus memperkuat koordinasi serta meningkatkan kerja sama dengan aparat Interpol maupun beberapa lembaga bea cukai di luar negeri," ujar Bamsoet.

Langkah itu dia menambahkan penting dilalukan untuk  mempersempit ruang gerak para bandar narkotika dan memberantas penyelundupan narkotika yang masuk ke wilayah Indonesia.

Pihaknya juga mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan BNN untuk meningkatkan pengawasan dan segera memblokir serta mengusut situs-situs atau konten di internet (baik website maupun media sosial) yang melakukan transaksi jual-beli narkotika.

Kepada masyarakat, Bamsoet pun mengimbau agar bersatu dalam memerangi narkotika dengan berperan aktif melaporkan kepada kepolisian, BNN, ataupun pihak yang berwenang apabila terdapat aktivitas yang mencurigakan.

Bamsoet menyebut seperti adanya kegiatan produksi narkotika di lingkungan sekitar, serta meminta para orang tua untuk menjaga dan meningkatkan pengawasan kepada anak-anaknya, mengingat para pengedar menyasar generasi muda sebagai pangsa pasarnya.
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)