Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Ketua DPR: Pencitraan Hanya Membuat Capek

Laporan: Faisal Aristama | Kamis, 20 Desember 2018, 23:25 WIB
Ketua DPR: Pencitraan Hanya Membuat Capek

Ketua DPR, Bambang Soesatyo/Net

. Disrupsi dalam komunikasi politik dapat membangun persepsi di kalangan masyarakat. Namun, otentisitas harus dikedepankan agar tidak capek karena harus berada dalam keberpuraan.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), di Jakarta, Kamis (20/12).

“Orang Indonesia suka dengan yang natural. Presiden Jokowi kalau posting foto meresmikan proyek sedikit yang merespons. Kalau bersama keluarga atau sama anak-anaknya pasti banyak yang suka,” tambah Bamsoet.

Bamsoet, mengaku, dirinya telah mengalami apa yang dilakukan oleh presiden Jokowi. Setiap kali ia memposting acara resmi di akun Instagram miliknya, responsnya tidak terlalu banyak.

“Tapi begitu saya post soal motor, banyak yang suka,” kata Bamsoet yang juga pecinta moge (motor gede).

Bamsoet mengaku, hobi motor gede dan mobil listrik tidak ditutup-tutupinya hanya untuk terlihat sederhana di mata masyarakat.

“Saya sewajarnya saja. Justru dengan saya apa adanya, banyak masyarakat yang mengajak saya berkomunikasi. Dari situlah engagement positif saya tercipta,” kata Bamsoet

Ditambahkan Bamsoet, pola komunikasi politikus sudah banyak berubah. Bahkan, kata dia, peran konsultan politik dalam mengelola percakapan di media sosial tidak terlalu sentral.

“Misalnya seperti yang saya lakukan. Saya melihat apa selera dan kebiasaan orang-orang yang menyukai post saya. Dari situ saya bisa membuat kesimpulan-kesimpulan sendiri,” tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Dattabot Hasan Yusuf, analis Charta Politika Ardha Ranadireksa, dan CEO Polaris Iman Sjafei. [jto]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)