Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Fahri Hamzah: Wartawan Parlemen Juga Harus Menguatkan Demokrasi

Laporan: Adityo Nugroho | Sabtu, 24 November 2018, 06:57 WIB
Fahri Hamzah: Wartawan Parlemen Juga Harus Menguatkan Demokrasi

Fahri Hamzah bersama wartawan Parlemen/RMOL

. Penguatan Koordinatoriat Wartawan Parlemen dalam mewujudkan peran pers sebagai pilar keempat demokrasi harus dibangun seiring dengan terbentuknya parlemen modern di Indonesia.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menerangkan hal tersebut dalam sambutannya pada acara Silaturahmi DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan dalam rangka mewujudkan parlemen modern di Wisma Griya Sabha DPR RI, Cisarua, Bogor, Jumat malam (23/11).

"Penguatan press room ini bisa menjangkau dan membangun demokrasi yang lebih baik," kata Fahri.

Sambung dia, demokrasi yang baik itu terlihat ketika lembaga legislatif sebagai cabang kekuasaan di negara demokrasi selain yudikatif dan eksekutif terbangun secara independen.

"Kekuasaan negara itu terbagi tiga yaitu kekuasaan yudikatif yang independen, legislatif yang independen dan eksekutif yang profesional. Eksekutif itu pemegang power yang sebenarnya. Dalam negara demokrasi itu harus dijaga," tegasnya.

Sehingga peran Koordinatoriat Wartawan Parlemen yang merupakan bagian dari keluarga besar DPR RI harus memikirkan masa depan demokrasi Indonesia dengan mengoptimalkan peran legislatif.

"Jadi saya minta untuk ditambah satu hari lagi buat teman-teman di sini memikirkan konsep untuk membangun peran press room ini ke depannya biar bisa menguatkan demokrasi kita," pungkas Fahri. [rus]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)