Ketua DPR Bambang Soesatyo peduli dengan pada wisata halal di Indonesia yang masih minim.

Menurut Bamsoet, sejauh ini belum semua daerah pelesiran memenuhi syarat sebagai destinasi wisata halal. Kebanyakan baru mencapai level wisata ramah muslim.

Agar wisata halal bisa terus meningkat, Bambang mendorong Kementerian Pariwisata melakukan langkah taktis dalam membangun kesadaran pasar wisata halal di masyarakat.

Salah satu cara membangung kesadaran masyarakat mengenai pasar wisata halal, Kemenpar diminta membangun sinergi dengan komunitas dan media (penta-helix).

"Ini demi mengakselerasi pengembangan destinasi wisata halal di Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (2/9).

Selain itu, Bamsoet, sapaan akrab Bambang, juga meminta Kemenpar bersama Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta pemda di seluruh daerah segera melakukan sertifikasi bagi destinasi yang memenuhi sejumlah persyaratan sebagai wisata halal.

Langkah itu juga demi perlindungan bagi turis yang menginginkan rasa aman dan nyaman dari aspek syariah saat berpelesir di destinasi wisata halal.

"Mengingat sertifikasi halal tersebut juga akan berdampak pada peningkatan kualitas hotel ataupun restoran, sehingga mampu mendongkrak daya saing di tengah ketatnya persaingan bisnis wisata, baik perhotelan maupun restoran di Indonesia, serta dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai kawasan Taman Wisata Dunia," tutup Bamsoet. [nes]