DPR senang atas penyelenggaraaan ibadah haji tahun ini yang berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya. Janji Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) untuk menyediakan akomodasi yang layak, transportasi yang nyaman, dan konsumsi yang baik dinilai sudah terealisasi.

“Kalau dilihat secara umum, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini relatif lebih baik dari tahun sebelumnya. Kami apresiasi ini,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR TB Ace Hasan Syadzily kepada wartawan, Jumat (31/8).

Kata politisi muda Partai Golkar ini, ada lima aspek yang dinilai dari penyelenggaraan ibadah haji itu, yaitu akomodasi, transportasi, konsumsi, tenaga kesehatan, dan petugas haji. Komisi VIII DPR memantau aspek-aspek ini selama melakukan pengawasan di Tanah Suci pada musim haji tahun ini.

Untuk akomodasi atau pemondokan, berdasarkan pantauan Komisi VIII di lapangan, sudah berjalan dengan baik.

“Komitmen semua pemondokan adalah bintang tiga sudah demikian,” kata Ace.

Untuk pelayanan transportasi, yang digunakan para jemaah mulai dari embarkasi di Tanah Air hingga di Arab Saudi, sudah cukup memuaskan. Jemaah yang dahulunya kerap ngantre menunggu kendaraan menuju Makkah dan Madinah, di musim haji tahun ini sudah tidak demikian lagi. Bus yang disediakan banyak. Kondisinya juga layak dan nyaman.

Menurutnya, penyediaan konsumsi juga sudah jauh lebih meningkat.

“Kebutuhan para jemaah akan makanan yang layak sudah dapat terpenuhi,” imbuh Ace.

Mengenai tenaga kesehatan, Ace melihat juga sudah cukup baik. Di setiap kloter jemaah haji tersedia tenaga medis yang sigap melayani. Hasilnya, jumlah jemaah haji yang meninggal tahun dapat ditekan.

“Data yang meninggal sedikit, sekitar 230-an orang. Di tahun lalu, itu bisa 600-an orang. Ini menunjukkan pelayanan kesehatan bagi jemaah jauh lebih baik,” puji Ace. [ian]