Komisi IV Dorong Produk Lokal Ini Dipromosikan Di Titik Rawan Karhutla
| Selasa, 07 Agustus 2018, 10:18 WIB
Tim Kunjungan Kerja Komisi IV DPR/Humas DPR
Pemerintah seharusnya memanfaatkan produk dalam negeri untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Wakil Ketua Komisi IV DPR, Roem Kono menjelaskan, penggunaan produk impor belum tentu memiliki kualitas yang bagus dibanding produk dalam negeri.
"Saya kira ini lebih penting daripada kita harus selalu impor dari luar negeri yang kualitasnya belum tentu bagus. Alat ini
kan diciptakan berdasarkan hasil pengalaman kebakaran lahan gambut yang sudah sering terjadi di Indonesia," ujar Roem Kono usai meninjau posko penanggulangan karhutla Pegayut, di Kecamatan Pemulutan Induk, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, pekan lalu.
Sambunesia Nozzle, begitu nama alat yang diperagakan di hadapan tim kunjungan kerja Komisi IV DPR. Alat ini diciptakan oleh Sambusir Yusuf khusus untuk penanganan karhutla.
Kebakaran lahan gambut di bawah permukaan lebih sulit dipadamkan karena kedalaman api bisa mencapai enam meter. Untuk itulah alat ini diciptakan agar bisa memadamkan api hingga ke bawah permukaan lahan gambut.
Menurut dia, alat ini harus dipromosikan dari Sabang sampai Merauke, terutama di titik-titik rawan karhutla.
Sambunesia Nozzle terdiri dari tiga nozzle yaitu nozzle variable, spray dan gambut. Selain itu alat ini juga tidak terlalu menguras tenaga pemadam, karena bisa ditancapkan ke tanah/gambut sehingga mengurangi beban dan resiko pemadam terkena asap.
Dalam kunjungan ini juga diperagakan oleh Manggala Agni yang bekerja sama dengan kepolisian dan TNI. Hadir pula perwakilan dari KLHK dan Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam.
[wid/***]