Misbakhun Puji Konsistensi Nahdiyin Merawat NKRI
Laporan: Yayan Sopyani Al Hadi | Minggu, 06 Mei 2018, 07:23 WIB
Komitmen dan konsistensi Nahdatul Ulama (NU) terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) layak dipuji.
Kaum Nahdliyin pun berada di garda terdepan dalam menangkal radikalisme yang mengancam persatuan.
Demikian disampaikan legislator Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun. Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo itu mengatakan hal ini ketika menghadiri acara Ngaji Kebangsaan bersama jemaah salawat Ahbabul Musthofa di Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Tauhid Krejengan, Probolinggo, kemarin (Sabtu, 5/5).
"Bahwa komitmen NU ini menjadi modal besar bagi negara ini dalam merawat keberagaman yang sudah hidup selama ratusan tahun dengan damai di negeri ini," kata Misbakhun di depan ribuan peserta Ngaji Kebangsaan.
Misbakhun menambahkan, ada upaya kelompok radikal yang menggunakan kekerasan untuk meniadakan Indonesia. Namun NU bisa menjadi pihak yang terdepan menentang radikalisme.
"Bayangkan, Indonesia mau dibubarkan. Yang berada di garda paling depan untuk menentangnya adalah warga NU," tegasnya.
Anggota Komisi XI DPR itu menambahkan, komitmen dan konsistensi NU dalam merawat NKRI dan menangkal radikalisme tak bisa dilepaskan dari gaya ataupun strategi dakwah Wali Songo. Karena itu Misbakhun mengimbau nahdiyin terus meneladani dakwah dan strategi peradaban Wali Songo dalam mensyiarkan Islam.
"Di era saat ini perlu menjadikan spirit gerakan dan dakwah Wali Songo dilestarikan untuk menjaga NKRI. Sekali lagi, bagi nahdliyin NKRI adalah harga mati," tegas politikus kelahiran Pasuruan itu.
Misbakhun dalam kesempatan itu juga meresmikan Masjid Jami' Hasan Saifour Ridzal di kompleks Ponpes Darut Tauhid Krejengan. Acara itu juga dihadiri Gus Dewa selaku pengasuh pondok pesantren dan Habib Idrus al Habsyi.
[wid]