Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Komisi VII Intip Cara Kazakhstan Menata Energi

Laporan: Dede Zaki Mubarok | Selasa, 24 April 2018, 15:40 WIB
Komisi VII Intip Cara Kazakhstan Menata Energi

Foto: Humas DPR RI

Komisi VII DPR RI dipimpin Tamsil Linrung mengadakan kunjungan kerja ke Negara Republik Kazakhstan sepanjang 16-22 April lalu.

Kunjungan mereka bermaksud mendapatkan informasi secara langsung tentang tata kelola energi dan sumber daya mineral di Kazakhstan. Karena itu, pertemuan dengan beberapa pemangku kepentingan bidang energi dan sumber daya mineral (ESDM) di Kazakhstan memiliki arti penting.

Tamsil, saat pertemuan dengan Kementerian Energi Kazakhstan di Astana, Kazakhstan, menyatakan, saat ini Indonesia sedang memperkuat tata kelola energi dan sumberdaya mineral. Pihaknya berkepentingan untuk membandingkan pola kebijakan sektor energi dan sumber daya mineral antara Kazakhstan dan Indonesia.

Kazakhstan merupakan salah satu negara produsen utama migas di dunia dan menjadikan migas sebagai pendapatan utama negaranya. Bahkan, Kazakhstan bisa menjual bahan bakar minyak dengan kualitas yang lebih tinggi namun lebih murah bila dibandingkan Indonesia.

Menurut Tamsil, ada hal yang menarik dengan kebijakan seperti itu.

"Sebagai contoh, Kazakstan bisa memproduksi listrik lebih dari 3000 Gigawatt, bisa menghasilkan lebih 100 juta ton batubara per tahun. Fakta-fakta ini bisa dibandingkan dengan Indonesia, misalnya produksi listrik nasional baru 60-65 Gigawatt," imbuh Anggota dari Fraksi PKS itu.

Ketua Komite Ekologi Parlemen Kazakhstan yang membidangi energi menyambut baik kunjungan Komisi VII DPR RI sebagai bagian dari tindak lanjut rintisan kerja sama yang telah dimulai pada masa Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu, delegasi Komisi VII DPR RI juga mengadakan pertemuan dengan Dutabesar RI untuk Kazakhstan merangkap Tajikistan di Astana.

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Rahmat Pramono menyampaikan berbagai upaya yang telah dilakukan KBRI untuk meningkatkan kerja sama antara RI dengan Kazakhstan, termasuk di bidang energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan Iptek. [ald]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)