Komisi IV: Pelabuhan Perikanan Untia Makassar Harus Segera Beroperasi
Laporan: Dede Zaki Mubarok | Sabtu, 29 Oktober 2016, 09:27 WIB

Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi IV DPR yang dipimpin I Made Urip mengharapkan Pelabuhan Perikanan Untia Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bisa segera beroperasi.
Proyek pembangunan pelabuhan yang terletak di Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar itu sudah berjalan selama 10 tahun dan sangat ditunggu penyelesaiannya oleh para nelayan.
I Made Urip sendiri sempat berdialog dengan para nelayan dalam kunjungan kerja yang dilakukan Selasa lalu. Menurut Made, pengoperasian pelabuhan mendesak dilakukan karena Sulsel memiliki sumber daya perikanan yang luar biasa. Wilayah ini juga memiliki sejarah tersendiri dengan pelaut-pelaut ulungnya.
Kedatangan Komisi IV, lanjut dia, adalah untuk melihat kondisi riil di lapangan pembangunan pelabuhan dan produksi galangan kapal yang mendapat alokasi besar pada tahun anggaran 2016 dan 2017. Dia berharap fasilitas penunjang segera dilengkapi termasuk jalan yang rusak menuju lokasi dan pabrik es (cold storage).
Tim Komisi IV juga berkesempatan meninjau galangan kapal PT Siagan Boats yang ditunjuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk memproduksi kapal dari ukuran 30 GT hingga paling kecil 5 GT.
Anggota Tim, Sjachrani Mataja, menambahkan, pembangunan pelabuhan perikanan dan pengadaan kapal yang akan diserahkan kepada para nelayan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas tangkapan sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan. Untuk itu, selain pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten dan kota harus bisa membantu kemajuan para nelayan.
Dalam sesi dialog waktu itu, sejumlah nelayan menyampaikan keluhan kepada anggota DPR RI soal adanya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan yang sangat merugikan nelayan, bahkan ada nelayan yang dipenjarakan akibat aturan dalam Permen itu. Para anggota Dewan berjanji membawa masukan dan keluhan para nelayan ke tingkat pusat dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta instansi terkait lainnya.
Tim Kunspek Komisi IV yang melakukan kunjungan terdiri dari I Made Urip (F-PDIP), Azhar Romli (F-PG), Sjachrani Mataja (F-Gerindra), Vivi Sumantri J (F-PD), Jamaludin Jafar (F-PAN), Indira Chunda Thita S. (F-PAN), Acep Dadang R (F-PKB) dan Fadholi (F-Nasdem).
[ald]