Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Dibilang Sudah Berubah, DPR Jangan Terlena

Laporan: | Kamis, 15 September 2016, 17:55 WIB
Dibilang Sudah Berubah, DPR Jangan Terlena DPR RI diingatkan untuk tidak terlena dengan hasil penelitian Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang menyebut lembaga parlemen sudah berubah dan berkinerja baik. Padahal pada kenyataannya pengawasan terhadap kinerja pemerintah masih lemah.

"Hasil survei biasanya untuk menciptakan DPR menjadi lebih bagus lagi. Kalau rohnya begitu kan tidak apa-apa. Namun, DPR jangan terlena dengan hasil survei seperti," kata pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro dalam Dialektika Demokrasi bertema 'Citra dan Kinerja DPR RI Makin Baik' di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/9).

Menurutnya, fungsi pengawasan oleh parlemen adalah hal yang penting untuk tetap dipertahankan agar Indonesia bisa dikelola dengan baik dan benar. Artinya, dia menambahkan harus ada saling kontrol antara DPR dengan pemerintah.

"Kalau tidak ada pengawasan, negara ini dikelola seperti gaya Orde Baru," tambah Siti.

Dia mengakui jika selama ini DPR menjadi bulan-bulanan kritik berbagai elemen masyarakat. Karena itu, Siti menegaskan bahwa DPR harus punya konsep yang bisa diadopsi untuk mereformasi diri sendiri. Terkait hal itu, LIPI mengusulkan formula agar bisa mengantongi nilai delapan.

Pertama, membangun sistem yang baik terutama supporting sistem agar tercipta parlemen yang handal dan profesional. Kedua, DPR harus menghadirkan ikon, yang mana Siti mengusulkan agar dibudayakan tradisi reward didasarkan kinerja.

"Budaya memberikan reward harus dibangun. Kalau ada yang berprestasi diberi penghargaan dan jangan didiamkan saja," tegasnya. [wah]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)