Velove Vexia, Deva Mahenra Malu-malu Mau

 Velove Vexia dan Deva Mahen­ra belum juga go public. Padahal isu asmara sudah muncul sejak mereka berperan sebagai suami istri dalam film Cinta Laki-Laki Biasa pada 2016.

Publik kembali dibuat pe­nasaran saat Deva merayakan ulang tahun beberapa waktu lalu. Velove dan beberapa teman memberikan surprise untuk ak­tor Sabtu Bersama Bapak itu.

Selanjutnya, saat Velove gan­tian ultah, Deva mengunggah foto cantik putri pesakitan OC Kaligis ini. Dalam foto itu, Velove terlihat begitu anggun dengan balutan baju berwarna putih. Deva pun menambahkan caption romantis.

"Hari ini, cukup dulu aku dengan diriku. Hari ini, semesta pun berhenti dengan dirinya. Hari ini, harimu. Kami yang menjadikanmu sebagai inti, ses­aat diam menikmati bergantinya hari. Dari malam yang membuat kami begitu menyayangimu menjelma pagi yang menjadikan segala tentangmu satu-satunya perihal berarti."

Warganet kemudian mendu­kung aktor asal Makassar ini untuk menjadikan Velove seba­gai pendamping hidup. "Halah, masih saja malu-malu tapi mau," kata warga. "Halalin aja kak Dev sebelum keburu orang lain," sahut akun @vienovi2799.

Namun saat dijumpai baru-baru ini, Velove irit bicara saat ditanya soal Deva. Bekas pacar Raffi Ahmad ini lebih memilih mem­bahas acaranya sebagai brand ambasador salah satu kosmetik ter­nama.

"Hmmm... itu sih nggak dijawab mbak. Kan katanya mau nanyain soal make up," kata Velove dengan ekspresi malu-malu.

Sementara akun Instagram Ve­love sejak Rabu lalu mendadak ramai dikunjungi warganet. Ini dipicu munculnya video acara Najwa Shihab yang menyoroti kondisi OC Kaligis di dalam Lapas Sukamiskin, Bandung.

"Kak, papa ada di tayan­gannya, sedih kak," tulis @ maryalphard. "Duh sama sedih banget liat pak OC lagi tidur, dia kaget banget. Semoga papa cepat kembali ke keluarga ya. Salam hormat untuk bapak,"  timpal @geretkopermu.

Tidak sedikit pula yang men­yarankan Velove menyempat­kan diri mengunjungi sang ayah. "Pasti beliau seneng ditengokin apalagi dipijet anak tersayang kayak Velove," kata warga.

Kaligis sendiri tepergok memi­liki aneka gawai, seperti tablet hingga printer, di dalam selnya di Lapas Sukamiskin. Kaligis sempat memprotes dan mengaku bisa mati jika barang-barangnya itu disita. "Itu ditulisnya saya dari (Rutan) Guntur sudah memakai laptop, saya minta di pengadilan. Bukan dari sini ya, dari Guntur," tegas Kaligis seperti yang di­tayangkan di Mata Najwa.

Seorang petugas berkemeja merah kemudian terlihat mem­bereskan dan mengeluarkan laptop, tablet, dan printer milik Kaligis. "Kalau mau diambil, saya nulis dimana? Saya mati nanti," sambungnya.