"Udah terjadi, kalau orang-orang mau ngajak foto, tapi harus ada Gempi, mau wawanÂcara juga gitu. Makanya sekaÂrang ini aku nggak ada nilainya lah kalau dibandingin Gempi, hahaha," ungkap Gisel saat dijumpai
Rakyat Merdeka.
Meski demikian, Gisel dan Gading tak ingin dituding mengeksploitasi sang anak. Penyanyi jebolan
IndoneÂsian Idol ini malah mengaku tak sengaja 'mempekerjakan' anaknya sendiri.
"Aku tuh ya, nggak perÂnah ngambil kerjaan karena Gempi yang ditawarin. Jadi pekerjaan itu bukan Gempi, tapi kebanyaÂkan bareng. Sejauh ini anaknya mau aja sih, tapi kalau lagi drama kayak tadi tuh, nggak tahu deh pura-pura mau pup atau emang beneran. Tapi akhÂirnya kita memang harus, lihat mood dia ini. Nggak bisa dipaksa," katanya.
"Aku nggak pernah bertujuan lahirin anak ini untuk bisa bikin berpenghasilan lebih, ternyata dalam perkemÂbangannya banyak yang suka Gempi. Memang kebetulan saja gitu dan memang rezeki juga masa diÂtolak. Jadi, pada akhÂirnya Gempi ya ikon yang tidak disengaja di pribadi aku," lanÂjut pemain film
Cek Toko Sebelah dan
Susah Sinyal ini.
Mau tak mau, Gisel menyertakan Gempi dalam bisnisnya yang terbaru sebagai daya tarik. Jualan minuman teh Gulu-Gulu khas Taiwan. "Aku bukan
brand ambassaÂdor, Gempi juga bukan. Tapi aku terjun langsung di bisnis ini, ikut milih rasa sama proses segalanya lah. Gempi ikut merÂamaikan, dia ikut mamanya," ceplos Gisel, tertawa.
"Kami ambil job itu juga yang kira-kira oke buat Gempi-nya. Nggak mengeksploitasi juga, tapi sebagai karya saja segala macam. Kalau Gading mah senang-senang saja. Siapa yang nggak senang anaknya gimana gitu, nanti kan ada kenang-kenangan sampai dia tua," tandas perempuan 26 taÂhun asal Surabaya ini. ***
BERITA TERKAIT: