Hannah Al Rashid, Cedera Tak Pernah Jera

"Pernah paling parah injury masih kambuh dan butuh terapi. Waktu itu, saya mau pukul dari bawah harusnya ditepis, tapi ditendang," kata Hannah.

Meski sampai cedera, bintang film Comic 8 dan Warkop DKI Reborn ini tidak pernah jera. "Kalau laga pasti persiapannya jauh lebih banyak, gara-gara harus latihan fisik," tukasnya.

Hebatnya, Hannah jarang digantikan stuntwoman saat adegan laga. "Kalau untuk action-nya saya semuanya sendiri. Untuk kayak adegan yang jatuh dari tangga atau pakai sling keluar dari jendela itu pakai stunt," jelas sang model.

Hannah juga belajar dari kasus Cynthia Ramlan yang hampir terlindas mobil yang dikemudikan oleh aktor Median Maladi saat syuting FTV.

"Itu juga yang terjadi sama Fachri (Al­bar) waktu syuting FTV di Makassar, dia kena. Kamu pikir aktor itu Superman apa?" selorohnya.

Hannah mengimbau setiap rumah produksi wajib menyediakan asuransi bagi para artis. "Seharusnya, setiap PH kontraknya harus ada asuransi. Tapi, ternyata, nggak semua orang mikir itu," sambung model video klip Yovie & Nuno ini.

Terlebih untuk film bergenre laga yang melibatkan adu fisik atau adegan berbahaya lain. "Produser harus bertanggung jawab. Aktor adalah investasi mereka kan. Apalagi untuk action, harus ada asuransi dan medical team yang stand by," ucap Hannah.

Itu sebabnya, pesinetron Awas Ada Sule ini selalu bertanya terlebih dahulu terkait kontrak.

"Nyawa saya yang jadi taruhan, of course nanya. Asuransi, tim medik, makanan ada ng­gak, hehehe," tuturnya sembari tertawa. ***