Jennifer Bachdim, Diet Itu Tak Realistis

"Kuncinya, hidup teratur dan cara makan yang benar. Makan tiga kali sehari itu juga penting, tapi tidak perlu selalu nasi putih. Saya biasanya makan nasi putih hanya tiga kali seminggu, untuk jadwal makan lain bisa diganti dengan pasta, nasi merah atau salad," beber Jennifer saat dijumpai.

Istri pesepakbola Irfan Bachdim ini tidak pernah mencoba berbagai macam cara diet untuk mengembalikan tubuh ideal bahkan setelah melahirkan.

"Diet itu hanya membuat tubuh kita seperti yoyo. Di awal tubuh kita akan bagus, tapi akhirnya akan kembali seperti semula. Semua itu karena cara diet yang biasanya tidak masuk akal, sehingga tidak akan memberikan hasil jangka panjang," katanya. "Diet tidak realistis diterapkan setiap hari."

Kebiasaan olahraga teratur, lanjut Jen­nifer, juga akan membantu seseorang untuk mendapatkan bentuk tubuh idaman. "Olahraga itu penting, kita bisa mulai den­gan skala kecil. Mulai dari seminggu, lalu dua minggu sekali. Ketika sudah terbiasa kuantitas bisa ditambah, karena dengan berolahraga kita tetap bisa menjaga berat badan dengan lebih konsisten," tandas kakak Kim Kurniawan ini.

Jennifer sempat melakukan cheating day (hari pengecualian diet). Namun kini perem­puan blasteran Jerman ini tak melakoni lagi.

"Untuk apa cheat day? Karena setiap hari saya memakan makanan yang sama. Hanya saja, lebih sehat. Terkadang, dalam makan se­hari-hari pun kita tidak apa mengonsumsi per­men, kue, camilan, dan hal semacam itu. Tapi tentu saja dalam jumlah yang tidak banyak," tandas anggota geng Girl Squad ini.

Jennifer memang konsisten berolahraga. Yoga, fitness, kardio, sampai olahraga di gym pun dilakukan­nya.   ***