Lorde, Ada Pesan Di Balik Gaun

Rabu, 31 Januari 2018, 08:32 WIB
Lorde, Ada Pesan Di Balik Gaun
Lorde/Net
rmol news logo Grammy Awards 2018 te­lah rampung digelar. Namun ada yang berbeda dengan pe­nampilan sejumlah tamu yang menghadiri perhelatan musik bergengsi tersebut. Mereka menyematkan atau sekadar memegang bunga mawar putih sebagai dukungan untuk gera­kan #MeToo dan Time's Up.

Tapi nampaknya hal ini berbeda dengan penyanyi asal Selandia Baru, Lorde. Pelantun Royals ini justru membuat sebuah pernyataan sendiri terkait gerakan mela­wan pencegahan seksual yang kini marak terjadi.

Ia menyematkan selem­bar kertas berisikan kata-kata dari seniman Jenny Holzer di bagian belakang gaunnya. Pe­san dari 'Inflammatory Essay' yang ditulis Jenny Holzer ber­bunyi, "Bersukacitalah! Waktu kita (untuk) tak tertahankan. Ambillah keberanian untuk yang terburuk adalah sebuah kemungkinan yang terbaik. Hanya keadaan yang mengeri­kan yang bisa memicu peng­gulingan (para) penindas..."

Selain Lorde, sang ibu, Sonja Yelich pun melayangkan protes halusnya di sebuah cuitan den­gan mengambil sebuah foto kutipan dari artikel dari New York Times.

"Dari 899 orang yang dinom­inasikan dalam enam Grammy terakhir, laporan tersebut men­emukan 9 persen adalah wanita. Tahun ini, Lorde adalah satu-satunya wanita yang dinomi­nasikan untuk album tahun ini," isi kutipan tersebut.

Lorde memang sempat diisukan menolak tampil di panggung Grammy karena tidak diberi kesempatan se­cara tampil solo. Namun, pada Jumat malam (26/01) dia naik ke atas panggung di acara pra- Grammy.

Namanya masuk dalam daf­tar nomine kategori Album of the Year dari judul album Melodrama. Ia disandingkan dengan penyanyi pria lain sep­erti Kendrick Lamar, Childis Gambino, Jay Z, dan Bruno Mars. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA