Sementara Radiohead belum mengomentari rumor tersebut, Rey mengonfirmasi kebeÂnarannya melalui Twitter. Dia mengklaim bahwa Radiohead dalam proses menuntutnya dan menyebut perkara itu keÂmungkinan akan berakhir di pengadilan. "Memang benar tentang tuntutan hukum terseÂbut," cuitnya mengawali.
Lebih lanjut, dalam cuitan itu Rey menampik dirinya menjiÂplak lagu Creep dan menyebut telah berusaha menyelesaiÂkannya dengan mengajukan sebuah kesepakatan. Sayang, keduanya tak mencapai titik temu hingga kemungkinan berÂlanjut ke meja hijau.
"Meskipun saya tahu lagu saya tidak terinspirasi oleh Creep, Radiohead merasakanÂnya dan menginginkan 100 persen royalti. Saya menawarÂkannya hingga 40 persen beberÂapa bulan ini, tapi mereka hanya mau menerima 100 persen. Pengacara mereka keras hati, jadi kami menghadapinya di pengadilan," tambah si seksi.
Menurut laporan
AceShowÂbiz, ini bukanlah kali pertama Radiohead mengalami beÂberapa urusan hukum dengan lagu Creep. Setelah merilis lagunya pada September 1992, band ini digugat atas kemiripan lagu milik Hollies,
The Air That I Breathe yang dirilis pada 1974.
Setelah Radiohead mengakui kesamaan antara dua melodi lagu dan struktur akord, gugaÂtan tersebut diselesaikan di luar pengadilan. Penulis lagu tahun 1974, Albert Hammond dan Mike Hazlewood pun akhirnya terdaftar sebagai penulis lagu Creep. ***