"Jujur aku lebih suka peÂnampilan aku sekarang. DibandÂing zaman 2000-an, lalu. Kenapa suka? Jujur kehidupan sekarang ini, aku semakin tahu kehidupan seperti apa yang aku inginkan," jelas Dian saat dijumpai
Rakyat Merdeka.
"Bukannya nambah tua? Iya pasti semakin tua. Ternyata seÂmakin bertambah usia yang diÂanggap menyeramkan itu, nggak semenakutkan itu. Kita bisa menÂgenal diri sendiri," tambah ibu tiga anak ini. Menurut Dian, rasa parno terhadap penuaan bisa dihalau. Caranya tidak rumit dan alami.
"Iya di usia aku yang sekarang sebagai seorang ibu dan istri masih berkarier. Aktivitasnya di rumah dan di luar udah beda lagi," ucap istri Indraguna Sutowo ini.
"Proses pendewasaan yang aku alami ini memang udah pasti. Sekarang itu tinggal kita aja jadi pilihan apakah improve atau nggak. Membuat hidup kita ada peningkatan atau tidak. TerÂgantung kita agar bisa menjalani hidup tua nanti."
Soal lain. Dian pernah mengalami masa ketagihan mengecat rambut. Pada satu waktu, bintang film
Pasir Berbisik dan
Kartini ini melakukan eksperimen dengan mencoba warna agak terang hingga membuat orang terdekatnya kaget.
"Warna paling berani, terang banget sampai agak pirang, suaÂmi sempat nggak ngomong seÂhari," selorohnya.
Untunya, sang suami bertipe orang yang mempunyai pemikiran terbuka. "Dia selalu senang kalau aku kasih kejutan penampilan yang berbeda," tukas Dian.
Ditambahkan, kesibukannya sebagai istri, ibu, sekaligus wanÂita karier tidak boleh menjadi alasan berlindung di zona nyaÂman tanpa mau mencoba hal-hal baru, termasuk penampilan. "Umur segini, kadang terjebak rutinitas karena
juggling lots of things, dan perempuan jadi nggak kreatif lagi," pungkasnya. ***
BERITA TERKAIT: