Dia menggugat sebuah situs, Celeb Jihad yang menyebarkan foto tak senonoh dirinya. Foto tersebut menampilkan pemeran
Hermione ini ketika tengah mengenakan pakaian tanpa bra, sehingga mengekspos bagian payudaranya.
Tim kuasa hukum Watson menegaskan, jalan hukum dipilih karena situs tersebut tidak mempunyai hak milik atas foto itu.
Foto tersebut sebenarnya diÂambil oleh
stylist Watson. NaÂmun sang
stylist itu kemudian memberikan hak kepemilikan foto kepada sang artis. Website tampaknya menghapus foto tak lama setelah menerima surat itu.
Belum lama ini, Watson seÂmakin menunjukkan kualitasÂnya sebagai seleb. Dia lebih memilih untuk memanfaatkan kepopulerannya dengan cara 'kampanye'. Dia menyerukan kesetaraan gender dalam pidato. Kali ini, Emma menyoroti fakÂtor kedudukan perempuan di kampus saat memberikan pidaÂtor di acara
71th nnual United Nations General Assembly. Dalam pidatonya Watson mengangkat topik tentang bagaimana perempuan sering didiskriminasikan di sekolah atau kampus. Terlihat dari tidak seimbangnya jumlah pemimpin perempuan dibandÂing laki-laki.
"Pengalaman di universiÂtas harusnya memberitahu perempuan bahwa kekuatan otak mereka dihargai, dan tak hanya itu, bahwa mereka juga termasuk dalam kepemimpiÂnan di universitas itu sendiri," ujarnya.
"Sebuah universitas harusÂnya menjadi tempat mencari perlindungan dalam melawan semua bentuk kekerasan. Itulah mengapa kami percaya bawha murid haruslah meninggalkan universitas dengan percaya, berjuang dan mengharapkan keÂsetaraan sejati di masyarakat," tandasnya. ***