Namun lokasi menyeÂlam yang paling berkesan baginya adalah Pulau KoÂmodo meskipun arus airnya sangat kuat. Tidak cukup dengan itu, Davina pun merasa penasaran dan ingin mencoba mengeksplorasi beberapa taman laut lainnya yang ada di InÂdonesia.
"Indonesia memiliki banyak tempat divÂing yang bagus dan sudah ada beberapa yang saya selami, seperti Ujung Kulon dan Teluk Cenderawasih. Namun untuk lokasi menyeÂlam selanjutnya aku ingin ke Pulau Anambas di Riau, Wakatobi dan Alor," terang bintang film
Namaku Dick, Punk In Love, dan
Ruma Maida ini.
Davina bercerita, selama menyelam, dia pernah mengalami pengalaman buruk yang menakutkan, yakni cerita saat Davina keseret arus laut sewaktu menyelam di laut sekitar Pulau Komodo.
Meski sempat harus diselamatkan tim peÂnyelam, untuk lolos dari arus. Namun hal itu tak membuatnya kapok untuk terus menggali keindahan alam bawah laut Indonesia.
"Kirain kesedot ke bawah tapi memang arusnya kencang,
it was scary. Tapi AlhamduÂlillah nggak apa-apa karena menyelamnya berÂsama tim yang profesional," cetus Davina
Bagi aktivis penyayang Anjing ini, menyeÂlam merupakan suatu hal yang dapat dijadikan terapi mental. Di mana terapi mental di sini sangatlah dibutuhkan olehnya bilamana dia merasa stres, dengan aktivitas yang menguÂras pikiran dan tenaga. Berada di bawah laut seolah memberikan penyegaran dan dapat mentralisir suasana hati.
"Diving buat aku itu terapi mental layaknya terapi kesejukan jiwa raga kita. Di mana setiap orang tentu pernah merasakan dari
hectic nya ibu kota, pekerjaan dan segala macam," beber artis yang mualaf ini.
Setelah banyak belajar, kini Davina telah mendapat sertifikat
Open Water. Ini sebabnya ia ingin menyelami laut-laut yang ada di Indonesia. ***