Di musim panas ini saja, artis asal Australia ini dipercayaÂkan untuk memerankan tiga tokoh penting dalam film-film produksi besar Hollywood.
Pertama, sebagai Jane dalam
Legend of Tarzan, sebagai Harley Quinn dalam Suicide Squad, dan sebagai Tanya Vanderpoel dalam film biopic
Whiskey Tango Foxtrot. Saat diwawancara oleh maÂjalah
Vanity Fair, Robbie menÂgaku jika ia harus melakukan adegan panas itu karena tidak ada pilihan lain. Ironisnya, itu sebenarnya adegan ranjang yang paling panjang yang perÂnah ia lakukan.
"Sebelumnya, saya tidak pernah melakukan adegan ranjang sepanjang dan seÂlengkap itu. Biasanya, adegan yang saya lakukan hanyalah adegan permulaan saja atau akhir sebuah hubungan intim," ungkap Robbie.
"Sementara, di film itu, adÂegannya benar-benar dari awal hingga akhir. Saya benar-benar deg-degan. Apalagi, saat syuting berlangÂsung, banyak orang di lokasi syuting sehingga saya merasa semua orang menonton saya. Pada saat itu, saya tidak ada piÂlihan lain untuk menjalaninya karena tim produksi film dan agensi saya memberitahu jika ingin cepat selesai, ya, segera turuti saja apa yang harus diÂlakukan di lokasi syuting. SetÂelah itu, saya pun tidak harus melakukannya lagi," kenang wanita 26 tahun itu.
Walau dirinya kini diangÂgap salah satu pendatang baru yang sukses di Hollywood, ia mengaku masih belum terbiasa menikmati ketenarannya.
Robbie paling jengah jika kehidupan pribadinya menjadi sorotan media, terutama para paparazzi dan tabloid.
"Yang saya takuti bukan pemberitaan itu, tetapi soroÂtan itu yang bisa mengubah persepsi orang terhadap saya dan juga bisa mengubah saya dalam mengambil keputusan. Hal seperti itu membuat diri saya menjadi sangat tidak nyaÂman sehingga saya pun sangat berhati-hati." ***
Gara-gara adegan ranÂjang kelewat vulgar bersaÂma Leonardo Di Caprio dalam film Wolf of Wall Street, Margot Robbie meroket seÂbagai salah satu artis pendaÂtang baru yang paling dicari di Hollywood. 
