Rossi dihukum penalti tiÂga poin yang mengharuskan Pebalap Italia itu memulai balaÂpan dari posisi buncit di balapan pamungkas di GP Valencia 2015. Akibatnya, Rossi gagal bersaing dengan Jorge Lorenzo yang kemudian memenangkan gelar juara dunia.
"Valentino sudah mendapÂatkan hukumannya, jadi aku pikir lebih baik untuk berhenti berbicara tentang hal itu," kata Nakamoto.
Dia lebih memilih memikirÂkan kontrak para pebalap yang akan berakhir, dan masih mau tinggal bersama timnya. Namun tumpahan kekesalan bos Honda itu tak mempenÂgaruhi opini publik terhadap Rossi.
Malah, rider berjuluk
The Doctor itu diprediksi membuat kejutan dengan tampil ganas. Ramalan itu diucapkan bekas pebalap Honda, Jonathan Rea. Dia bilang Rossi akan lebih kuat di musim baru.
"Rossi adalah pebalap palÂing sukses dan pantas menjadi juara dunia dan apa yang telah terjadi di Sepang tidak menÂgubah pendapat saya tentang dia," ungkap Rea.
Meski demikian, Rea sempat tidak percaya Rossi bisa lepas kendali, dengan terus menudÂing Marquez sengaja memÂbantu Jorge Lorenzo meraih gelar dunia. Namun pebalap asal Irlandia itu yakin Rossi akan meninggalkan persetuÂruannya dengan rival-rivalnya dari Spanyol.
"Rossi selalu pintar dalam mengendalikan situasi. Dia bagaikan konduktor dengan selalu bisa mengendalikan media dan timnya. Saya sanÂgat penasaran memperhatikan Valentino musim depan. Ia pasti termotivasi dan makin kuat." tutupnya. ***
BERITA TERKAIT: