Miss Filipina Rebut Mahkota Miss Kolombia

MC Salah Sebut Nama Pemenang Miss Universe 2015

Selasa, 22 Desember 2015, 09:38 WIB
Miss Filipina Rebut Mahkota Miss Kolombia
Pia Alonzo:net
rmol news logo Tiba-tiba disebut menang, Pia Alonzo malah kikuk. Ari­adna Gutierrez yang sempat dimahkotai, tak kuasa menahan tangis.
 
Ratu kecantikan baru dunia resmi terpilih. Wakil dari Fil­ipina Pia Alonzo Wurtzbach (26) menerima mahkota Miss Universe dari pendahulunya, Miss Universe 2014, Paulina Vega (Kolombia). Adapun wakil dari Indonesia Anindya Kusuma Putri hanya mampu masuk 15 besar. Kegagalan Indonesia juga terjadi untuk kategori Best National Costume . Gelar direbut kontestan Thailand, Aniporn Chalermburanawong.

Cerita Pia menerima men­erima gelar Miss Universe sungguh dramatis. Sebelumnya pembawa acara, Steve Harvey, salah menyebut Miss Colom­bia Ariadna Gutierrez sebagai pemenang. Ariadna bahkan sempat menerima buket dan mahkota Miss Universe dari Paulina Vega.

Tak lama berselang, di ten­gah kebahagiaan dan lambaian tangan Ariadna, pembawa acara mengatakan bahwa telah terjadi kesalahan. "Maaf ada kesalahan, dan ini adalah kesalahan saya," ucap Harvey.

Suasana di The Axis Las Vegas, Nevada, Amerika, sontak berubah kaku. Wajah Miss Colombia terlihat bingung meski senyum­nya tetap tersungging di wajah cantiknya. Kamera lalu menyorot wajah Pia. Harvey langsung mengumumkan, "Runner up per­tama adalah Kolombia dan Miss Universe 2015 adalah Filipina."

Wajah Pia langsung terlihat canggung. Mata bulatnya mem­belalak dan ia mengalihkan wajahnya ke kiri dan kanan. Di sebelahnya, runner-up kedua Miss USA, menyentuh lengan Pia seolah meyakinkan bahwa dialah Miss Universe 2015.

Suasana menjadi kikuk saat Pia maju ke depan panggung, berdampingan dengan Ariadna. Paulina Vega kembali ke luar menghampiri kedua perempuan tersebut dan langsung berdiri di belakang mereka. Di situ, Paulina terlihat mengusap-usap punggung Ariadna yang tak lain adalah rekan senegaranya.

"Semuanya terjadi pasti ada sebabnya. Aku bahagia dengan apa yang sudah aku lakukan, mencapai mimpi ini. Terima kasih yang sudah memilihku (dalam voting -red)," lirih Ari­adna dalam tayangan video ber­durasi 19 detik yang diunggah usai acara.

Pihak Miss Universe pun meminta maaf kepada Ariadna dan Pia, juga untuk keluarga dan penggemar dari dua pemenang ini. Pihaknya mengakui jika kesalahan itu adalah murni dari sang presenter dan bukan karena alasan lainnya.

Sebelumnya, sang presenter Steve Harvey lewat akun Twit­ter juga mengajukan permintaan maaf. "I want to apologize emphatically to Miss Philip­pians and Miss Columbia. This was a terribly honest human mistake and I am so regretful," tulisnya.

Tweet dari pria 58 tahun itu lagi-lagi jadi bahan hujatan para netizen dan penggemar Miss Philippines dan Miss Colombia karena salah ketik. Philippines ditulisnya menjadi Philippians dan Miss Colombia yang ditu­lisnya menjadi Columbia.

Lantas siapa Pia, sang Ratu kecantikan sejagat? Wanita ber­zodiak Libra ini lahir di Baden- Wurttemberg, Jerman, 24 Sep­tember 1989. Ayahnya seorang Jerman dan ibunya dari Filipina. Setelah orangtuanya berpisah, putri pertama dari dua bersaudari ini mengikuti sang ibu kembali ke kampung halamannya.

Pia menaruh perhatian di dunia masak-memasak. Tidak mengherankan jika ia memi­lih studi kuliner saat duduk di bangku kuliah. Ia adalah lulusan Center for Asian Culinary Stud­ies di Metro Manila, Filipina.

"Aku sangat menyukai des­serts sampai-sampai aku bisa memakannya hingga sehar­ian! Ahhh... daydreaming now," beber Pia.

Sebelum terjun ke dunia mod­eling, Pia sudah menekuni dunia seni peran terlebih dulu. Bahkan sejak ia baru berusia 4 tahun. Profesi tersebut ia lakoni hingga beranjak dewasa. Beberapa judul serial romantis remaja dan drama Filipina sudah pernah dibintanginya.

Dikaruniai wajah belesteran, Pia kerap menjadi favorit para klien dari sejumlah brand ko­smetik. Pia juga menyimpan hasrat pada dunia jurnalistik. Ia menulis tentang kosmetik sekali­gus stylist di sebuah kolom gaya hidup koran lokal Filipina.

Sebelum Miss Universe 2015, Pia memulai mencoba peruntun­gannya dengan mengikuti ajang Binibining Pilipinas 2013. Di ajang itu, ia dinobatkan seba­gai runner-up pertama. Setahun kemudian, Pia kembali berkom­petisi di ajang yang sama di mana ia hanya berhasil menem­bus 15 besar.

Di malam final Miss Universe 2015, ia ditanya mengapa di­rinya pantas menyandang gelar tersebut. Pia menjawab, "Aku akan menggunakan suaraku un­tuk mempengaruhi kaum muda. Aku ingin menunjukkan kepada dunia bahwa aku sangat percaya diri dengan hatiku."

Selama masa karantina, Pia mengaku akrab dengan sejumlah kontestan. "Aku sangat dekat dengan Miss Malaysia, Miss China, dan Miss Myanmar. Kami berempat berada di bawah penga­wasan Krystle Ng. Ke mana pun, kami selalu bersama," ceritanya.

Pia mengukir sejarah bagi Fil­ipina. Ia menjadi Miss Filipina pertama yang menyandang gelar Miss Universe setelah 40 tahun. Gelar ini adalah yang ketiga bagi Filipina setelah Gloria Diaz memenangkannya pada 1969 dan Maria Margarita "Margie" Moran pada 1973. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA