Adinia Wirasti, Main Sinetron Badan Sakit

Senin, 09 Februari 2015, 10:09 WIB
Adinia Wirasti, Main Sinetron Badan Sakit
Adinia Wirasti
rmol news logo Judul Ada Apa Dengan Cinta, 3 Hari Untuk Selamanya dan Sebelum Pagi Terulang Kembali adalah film yang sukses dibintangi Adinia Wirasti. Lantaran asyik berlakon di layar lebar, membuatnya berpikir ulang jika harus berakting di depan layar kaca.

"Untuk main sinetron nggak ah, capek soalnya. Saya nggak kuat kalau harus striping-striping gitu," kata Asti.

Syuting sinetron membutuhkan waktu yang lama dan panjang pada setiap episode-nya. Sehingga hal itu membuat waktu Asti untuk istirahat menjadi berkurang.

"Jadi pertimbangan yang paling besar adalah saya takut badan saya ng­gak kuat dan akhirnya saya nggak bisa syuting, terus semuanya jadi tertunda," jelasnya lagi.

Meski diiming-imingi dengan ba­yaran tinggi pun, Asti tak akan goyah.

"Kalau dibayar tinggi, tapi ba­dan sakit, gede juga pengeluaran berobatnya. Apalagi dokter sekarang mahal. Jadi sehat itu memang mahal," tegasnya.

Tapi untuk di film pun, dara yang per­nah meraih Piala Citra sebagai Pemain Perempuan Pendukung terbaik itu juga punya standarnya sendiri.

"Lumayan pemilih sih. Karena pada setiap film yang saya mainin harus tahu seperti apa perannya, karak­ternya gimana dan inti atau makna dari ceritanya juga harus ada. Jadi memang agak pemilh, tapi ikutin rasa aja," katanya.

Lantas soal pribadi. Sampai seka­rang belum ketahuan siapa lelaki pendamping Asti.

"Ya kalau orangtua sih dulu sering nanya kapan kawin tapi semakin ke sini semakin jarang nanyanya tapi jus­tru orang-orang yang jauh dan jarang ketemu paling yang suka nanya kapan kawin," jelas Asti sambil tertawa.

Dara kelahiran 19 Januari 1986 ini pun tidak ingin terbebani oleh pertan­yaan-pertanyaan tersebut.

"Nggak lah, biarkan Tuhan yang punya rencana sendiri. Saya nggak mau terlalu musingin hal yang begitu," cetusnya.

"Memutuskan untuk menikah atau belum menikah itu ada di masing-masing orang. Karena saya percaya itu tanggungjawab kita sendiri dan sebenarnya itu semua pilihan soal status. Jadi nggak adil saja kalau di-judge." ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA