Tetap Digarap Polisi, Tessy Stres

Selasa, 04 November 2014, 08:34 WIB
Tetap Digarap Polisi, Tessy Stres
Tessy
rmol news logo Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan datang ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin guna mengecek per­kem­bangan pelawak Tessy. Ia juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diketahui pihak ke­luar­ga Tessy. Edi datang bersama Kasub­dit 1 Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Ma­bes Polri, Kombes Pol, Agus Rohmat dan kuasa hukum Tessy, Taufik Husni. Edi mengimbau keluarga dan pengacara Tessy untuk menga­jukan permohonan rehabilitasi.

“Memang tadi kami sampaikan pada keluarga nggak ada masalah dengan rehabilitasi. Tapi memang ada aturan khusus untuk itu, termasuk mengikuti assessment,” ucap Edi.

Sejauh ini, pelawak berusia 66 tahun itu memang masih dinya­takan sebagai pemakai. Oleh karena itu, banyak dari rekan-re­kan pelawak seperti Gogon, Doyok, Polo, dan Tarzan ber­ha­rap Tessy bisa direhabilitasi.

“Tentu ini harus diikuti semua oleh saudara Tessy. Tim assess­ment nanti memberikan rekom­en­­dasi. Walau direhabilitasi pro­ses hukum tetap jalan,” lanjut Edi.

Tessy juga harus melewati be­berapa assessment antara lain pe­meriksaan medis, psikologis, hu­kum, polisi, BNN dan kejaksaan.

Setelah dirawat sekitar 11 hari yang lalu, kondisi kesehatan Tessy sudah lebih baik. Pemu­li­hannya terbilang lama, karena ia diduga juga memikul rasa malu yang besar.

“Tessy tidak bisa diganggu dulu, agar lebih cepat pulih, pengaruh pikiran juga, rasa malu dan se­bagainya,” ungkap Taufik.

“Maka dari itu, kita minta publik untuk terus mendoakan saudara Tessy,” lanjutnya.

Untuk langkah selanjutnya, pengacara dan keluarga meng­inginkan Tessy lebih dulu memu­lihkan kondisinya sebelum mem­buat permohonan rehabilitasi.

“Yang jelas kami tetap meng­upayakan rehabilitasi, umpama klien kita sudah sehat dan sem­buh kita langsung mengajukan assessment memperjelas klien kita pengguna,” ujar Taufik.

Kerabat dekat Tessy, I Nyoman Ade Fitri yang juga menjenguk melihat kondisi Tessy seperti orang stres. “Iya, kita ngelihat Tessy sekarang sudah nggak kayak dulu lagi. Mungkin gara-gara narkoba, dia seperti orang stres, linglung dan beban psi­kologisnya jadi bertam­bah. Agak aneh saja dilihatnya,” beber I Nyoman Ade Fitri.

Dia menilai, kejadian yang dialami Tessy merupakan peri­ngatan agar lebih hati-hati ber­gaul. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA