Salah satunya adalah Abdullah yang memiliki account @Mujahid4life. Secara terbuka ia menuliskan kecintaannya pada sang aktor lewat film
Jumanji. “Film yang bagus. Kesukaan waktu kecil,†tulis Abdullah.
Cuit ini kemudian ditanggapi oleh militan lain yang menggunakan nama Ibn Fulaan. “Setuju. Aku punya videonya,†ujar Fulaan.
Perbincangan Abdullah dan Fulaan banyak mendapat tanggapan para pengguna Twitter lainnya. Mereka seakan tidak percaya bahwa para militan, yang selama ini dikenal kejam, juga menyukai Robin Williams dan tak segan membicarakannya secara terbuka.
Hal ini kemudian ditanggapi oleh militan lainnya dengan nama Omar Shinshani. “Kami juga manusia seperti kalian. Mengapa kami tidak boleh menyukai film tersebut (
Jumanji)?â€
Di lain tempat, pesohor Uni Emirat Arab, Balqees Fathi, jadi bulan-bulanan warga situs jejaring sosial di negaranya setelah menuliskan tweet yang dianggap tidak pantas terkait kematian Williams.
“Aku bangun pagi ini dan menemukan curahan hati untuk berita kematian aktor Hollywood Robin Williams yang mengalami depresi. Terus terang, aku tidak bersimpati padanya dan mengucapkan terima kasih Tuhan memberkati Islam,†tulisnya.
Dalam hitungan menit, muncul ratusan tanggapan atas tweet-nya. Beberapa menyuarakan dukungannya, sedangkan yang lain mengkritik keras sikapnya yang tidak proporsional dan tak toleran.
Menyadari banyak yang tak menyukai pendapatnya, Fathi kembali menuliskan
tweet. “Yang saya tulis di sini adalah pendapat pribadi saya yang mungkin atau mungkin tidak menarik bagi orang lain,†katanya. Ia juga menyatakan akan memblokir pengikutnya yang bersikap tidak hormat.
Fathi, yang video musiknya mendapat 10 juta hits di YouTube, kemudian mengunggah video tentang Williams ke account-nya. “Aku menemukan video ini di mana dia (Williams) mengolok-olok Al-Quran di depan jutaan orang demi pandangan Zionis-nya. Aku tahu aku benar. Aku mendedikasikan ini kepada para penggemarnya,†tulisnya. ***