Artis yang akrab di sapa Anna ini, sedang giat-giatnya berÂkampanye mengumpulkan dukuÂngan sekaligus melakukan penÂdekatan dan motivasi ke para wanita korban kejahatan seksual.
“Yang lebih penting bagiku adaÂlah menjangkau lebih banyak para korban untuk mengatakan kepaÂdaku tentang cerita mereÂka,†ceÂtusÂnya di situs
Femalefirst kemarin.
Bintang serial 90210 ini paÂham betul soal psikologi korban pemerÂkosaan. Kerap menemui konflik batin, dihantui ketakutan akan mendapat hinaan dan diskriÂminasi ketika membuat pengakuan.
Bukan asal sebut, bintang DalÂlas itu mengaku pernah diperÂkoÂsa oleh temannya sendiri ketika berusia 18 tahun. Malu dan takut, Anna pun menyembunyikan tragedi itu selama bertahun-tahun.
“Dukungan yang aku terima luar biasa. Anda berpikir Anda akan dipermalukan dan akan ada hal buruk, hinaan. Tapi kenyaÂtaÂannya sebaliknya,†kisah Anna seputar konflik batinnya.
Artis berusia 26 tahun ini bercÂeÂrita. Keluarganya meÂmiÂliÂki aturan ketat dan begitu mengÂekang, Anna pun kerap diberi ganjaran hukuÂman fisik. Saat itu, dia memutuskan untuk pergi dari rumah.
Kemudian dia pergi ke Los Angeles, mencoba peruntungan di dunia akting. Suatu malam, ketika sedang asyik tertidur Anna diperÂkosa oleh seorang teman yang enggan ia sebut identitasnya.
Ia depresi dan sempat berpikir untuk mengakhiri hidup. “AwalÂnya kami duduk di tempat tidur dan ngobrol sebentar, kemudian aku tertidur. Saat aku terbangun dia sudah ada di sampingku. SeÂlama beberapa bulan aku hidup dalam kegelapan,†tuturnya.
“Aku punya pil dan air di taÂnganku, berpikir serius untuk buÂnuh diri. Aku tidak takut mati, aku pikir itu sebuah solusi. Saat aku hendak menenggak pil itu, tiÂba-tiba aku mendengar diriku beÂrteriak untuk berhenti,†lanÂjutnya. ***