Harapan Ben untuk rujuk kandas, seiring dengan digelarnya kembali sidang perceraian di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Pusat, kemarin. “Tidak ada kesepakatan dalam mediasi. SeÂhingga, agenda sidang hari ini adalah memÂbaÂcakan gugatan,†kata Kamarusdiana, kuasa huÂkum Chacha usai sidang.
Dalam sidang lanjutan itu, hanya Ben yang terlihat, sedangkan Chacha (sapaan Marshanda) tak menunjukkan batang hidungnya. Terkait itu, tim kuasa hukum menjamin, mangkirnya sang klien, tak berdampak pada proses persidangan.
“Sebenarnya, dalam sengketa perdata perÂkaÂwinan, tidak ada kewajiban dari para pihak untuk hadir. Hanya pas mediasi saja, setelahnya diÂwakilkan kuasa hukum,†timpal Afdal Zikri, kuÂÂasa hukum Chacha lainnya.
Besar dugaan, absennya Chacha disebabkan berÂedar foto pemilik nama lengkap Andriani MarÂshanda itu bersama seorang pria bertato tanpa meÂngenakan penutup kepala alias jilbab. Benarkah?
“Sebenarnya Mbak ChaÂcha sendiri tidak ada masalah, soal isu di luar apapun bentuknya tidak ada tangÂgapan secara emosional. Dia selalu tenang,†tutur Afdal seputar alasan absennya sang klien.
Penyebab utama keretakan rumah tangga pasangan yang menikah pada tanggal 2 April 2011 itu masih buram. Dari isu aktifnya Ben di salah satu kelompok keagamaan, sikap temÂpramen Ben hingga isu adanya orang ketiga.
Tentu, faktor utama yang menyebabkan karamÂnya bahtera rumah tangga mereka terÂtuang lengkap di dalam tuntutan persidangan kali ini. Sayang, kedua pihak enggan memÂbocorkan materi tuntutan tersebut.
Alasannya, karena sidang perceraian bersifat tertutup. “Ini kan masalah perkawinan, sidang itu tertutup, jadi kami (tim kuasa hukum) tidak bisa sampaikan secara terbuka,†kelit Afdal.
Lebih rinci dituturkan, keputusan Chacha untuk berpisah tak bisa diganggu gugat karena merasa sudah tidak ada cara untuk menyeÂlamatkan rumah tangganya. Sebelumnya bekas VJ MTV itu digugat pada 23 April lalu.
“Tiga bulan sebelum cerai, mereka sudah melakukan konseling bersama, tapi tidak berhasil. Makanya Chacha tetap ingin meÂlanjutkan perÂkaranya,†pungkasnya.
Terlepas itu semua, yang pasti majelis hakim belum ketok palu. Tapi permasalahan keduanya kian meluas, hingga berebut hak asuh Sienna Ameera Kasyafani, buah cinta mereka.
Bicara soal anak, Ben yang sempat curhat di jejaring sosial karena merasa diÂpersulit bertemu Sienna, harus gigit jari lagi untuk kesekian kalinya. Ia batal bertatap muka dengan putrinya, karena Marshanda mangkir.
Kepada para wartawan, Ben mengaku sangat antusias meluangkan waktu datang ke PA Jakarta Pusat, dengan harapan bisa melihat sekaligus berinteraksi dengan Sienna dan Chacha.
Sayangnya harapannya bertepuk sebelah tangan. “Kangen lah sama Chaca. Ingat-ingat zaman dulu ya. PeÂrasaan sedih ya, segala macam,†ucap pria kelahiran 4 Juli 1983 itu.
Kendati kecewa, dia tetap berusaha tegar. “Tapi sekarang ini harus dipisahkan dulu rasa seperti itu. Sekarang kita fokus ke masalah ini dulu,†tegas sarjana jebolan Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH) tahun 2010 tersebut.
“Apa pun itu, proses di pengadilan harus dijalani. Sebagai warga negara yang baik jika diundang harus datang. Kita sangat kooperatif. Ini semua demi Sienna,†tutupnya.
Sekadar catatan, sidang perÂceraian akan dilanjutkan pada 1 Juli mendatang dengan agenda jawaban Ben atas guÂgatan cerai Chacha. ***