“Bedanya banyak banget, saya sekarang melakukan segalanya sendiri. Bukan karena kuat tetapi kondisi yang membuat itu,†ungkap Tessa saat ditemui di Jakarta.
“Saya berpikir kalau memang ini ada perbedaan. Saya mencoba menerima perbedaan ini secara ikhlas dan penuh pengertian. Entah ini tahap cinta, kasih sayang, atau kasihan,†lanjutnya.
Wanita yang berprofesi sebagai presenter ini mengaku menikmati kondisi rumah tangganya sekarang. Ia tak mau dibilang keharmonisan rumah tangganya terganggu, meski bekas Gadis Sampul ini terasa berat harus menerima kenyataan suaminya berpindah agama.
“Karena kejadian ini semua terpaksa, saya nikmatin aja karena bukan saya yang memulai, saya tidak terombang-ambing. Saya cuma ingin membina rumah tangga dengan baik mengurus anak dengan baik,†katanya.
“Bukan cinta lagi, ini penuh belas kasihan. Karena cinta itu mungkin salah satunya berkorban untuk pasangan,†sambung ibu dua anak ini.
Dia mengatakan, kini dirinya sudah ikhlas dengan apa yang diputuskan oleh Sandy. Tessa pun menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan.
“Tapi kalau (Sandy) sudah memaksakan kehendak, ya lain cerita. Karena sudah banyak peraturan-peraturan yang baru,†jelasnya.
Namun hingga saat ini, Tessa belum merasakan ada pemaksaan kehendak dari pria yang ia nikahi pada 7 Juli 2006 itu. Keduanya masih mencoba menjalani rumah tangga dengan keyakinan yang berbeda.
“Sampai sekarang masih memberikan keleluasaan,†tandas Tessa.
Sekadar info, Sandy memutuskan untuk kembali masuk Islam sejak 25 April 2014. Ia mengaku menjadi seorang mualaf karena panggilan hatinya. ***