Saat itu ia juga mengalami penganiayaan oleh pengasuhnya.
Hal tersebut diungkapkan mantan bintang "Baywatch" itu dalam sambutan pada peluncuran lembaga amal hak binatang yakni The Pamela Anderson Foundation di Festival Film Cannes di Perancis Jumat (16/5) lalu.
"Saya rasa ini mungkin saat yang tepat untuk mengungkap sejumlah kenangan saya yang paling menyakitkan," katanya seperti dilansir
CNN (Senin, 19/5).
Kendati memiliki orang tua yang penuh kasih, namun ia mengakui bahwa dirinya memiliki masa kanak-kanak yang tidak mudah.
Anderson menyebut bahwa dirinya mengalami penganiayaan oleh seorang pengasuh perempuan pada usia 6 hingga 10 tahun. Kemudian pada usia 12 tahun, ia mengalami pemerkosaan oleh pacar temannya.
"Ia memutuskan untuk mengajari saya backgammon yang mengarah ke pijat punggung dan ke pemerkosaan," jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan proses sulit untuk bangkit.
"Saya mengalami waktu-waktu sulit untuk kembali mempercayai manusia," demikian Anderson.
[mel]