Gabriella Wilde, Risih Bercinta Depan Sutradara

“Itu sangat aneh. Kita ada adegan dimana kita make love untuk pertama kali. Aku sangat canggung karena tidak pernah melakukannya,” ungkap Wilde.

“Kalian pikir ini romantis dan sensual. Tapi saat dia mulai menciumku, aku lihat ke nada kru. Salah satu dari mereka berteriak, ‘geser ke kanan sedikit’ dan ya, ‘Okay, ini tidak romantis,” imbuhnya.

Wilde, bintang yang ditemukan supermodel Naomi Campbell waktu masih 14 tahun ini merasa adegan mesra tersebut tak sevulgar novel aslinya. Meski begitu ia tetap tertekan harus syuting bercinta. “Tetap saja mengintimidasiku. Tapi ini kemauanku, mencari tantangan dari kebosanan peran remaja yang biasa aku lakukan,” papar pemain film The Three Musketeers dan Carrie ini.

Untungnya lagi, dia terbantu oleh peran sang sutradara yang juga wanita, Shana Feste. “Dia sangat asyik. Ada hubungan yang kita bisa bangun di sana. Shana membuat atmosfer dan suasana diantara menjadi sangat dekat sebagai teman,” tandasnya.

Sekadar info, Endless Love versi 1981 dibintangi Brooke Shields dan Martin Hewitt serta disutradarai Franco Zifferelli. Film ini mendapat enam nominasi Razzie Awards, termasuk untuk film, sutradara (Zifferelli) artis (Shields) dan pendatang baru (Hewitt) terburuk.

Meski mempertahankan beberapa aspek, baik versi 1981 maupun 2014 memiliki banyak pengembangan. Feste juga menulis skenarionya bersama Joshua Safran. Mengisahkan cinta tiada akhir antara Jade Butterfield (Gabriella Wilde) dan David Elliot (Alex Pettyfer).  ***