Biasa Berbaju Koko Tapi Belum Mualaf

Kamis, 31 Oktober 2013, 09:07 WIB
Biasa Berbaju Koko Tapi Belum Mualaf
Jonas Rivanno dan Asmirandah
rmol news logo Ketua Majelis Ulama Indo-nesia (MUI) Beji, Depok, Mahari Madarif sudah menegaskan Jonas Rivanno Wattimena menjadi mualaf sejak mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid An Nur, Depok 21 Agustus lalu. Proses mualaf diyakini terkait pernikahan Vanno dengan Asmirandah. Anehnya, kabar ini masih saja dibantah oleh Vanno, yang akhirnya muncul memberikan penjelasan.

”Masalah aku dan Andah menikah Januari, ya betul. Untuk masalah aku mualaf ini kebenaran, aku tidak menjadi mualaf, tidak ucap dua kalimat syahadat. Aku Kristen. Ini tanggung jawab aku sama yang di Atas (Tuhan) dan keluarga aku. Maaf buat pemberitaan di luar, itu tidak benar,” tutur Vanno, Selasa malam lalu.

Mengenai bukti foto yang telah menyebar, Vanno pun membantahnya. Pesinetron Anugerah dan Binar Bening Berlian ini beralasan, sering memakai baju koko sejak dua tahun terakhir. Dengan alasan privacy, ia pun tidak ingin masalah tersebut dibesar-besarkan.

“Sampai Lebaran kemarin aku sudah biasa pakai baju koko, bukan berarti aku orang Islam. Sejak dua tahun lalu, Lebaran temenin Andah pun aku pakai baju koko kok. Itu masalah pribadi aku,” terang lelaki kelahiran Surabaya, 20 Maret 1987 ini.

Vanno memberi isyarat membenarkan dugaan pernikahannya dengan Anda terhadang masalah perbedaan agama. Misalnya ada tentangan dari masing-masing keluarga.

”Awalnya ada itu. Ke depannya yang kami lihat, nggak lihat ke belakangnya,” ucap Vanno.

“Pro dan kontra memang selalu ada, karena menyatukan dua insan berbeda selalu saja ada masalah. Kami akan menjalani itu berdua. Syukuri karena sampai sekarang berjalan dengan lancar,” lanjutnya.

Teka-teki Andah dan Vanno sudah menikah atau belum, terus merebak. Menurut Ketua MUI Beji Mahari, selain merahasiakan soal pernikahan, Andah dan keluarganya juga meminta kalau proses pengislaman Vanno dirahasiakan.

“Keluarga dari Asmirandah memang langsung datang ke saya. Setelah di-Islam-kan keluarga dari Asmirandah minta tolong dirahasiakan, jangan diinformasikan lagi. Saya nggak enak ini sebenarnya kalau menginformasikan. Tapi ini kan kabar baik,” tutur Mahari.

Setelah informasi mengenai Vanno mualaf tersebar, Mahari mengaku kalau keluarga Andah sempat komplain. ”Ada komplain, dibilang sampai situ saja informasinya, jangan terlalu mendalam, karena ada wartawan ke rumah saya ceritakan soal keislamannya, itu kan berita bagus, bahagia,” kata Mahari polos. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA