Cerai, Didi Soekarno Masih Ngutang Mahar

Rabu, 17 April 2013, 09:30 WIB
Cerai, Didi Soekarno Masih Ngutang Mahar
Garneta Haruni dan Didi Mahardika Soekarno
rmol news logo Didi belum bisa menikahi Jane Shalimar sebelum bayar utang, kewajiban. Namun dia menyangkal dan mengaku taat.

Setelah melewati drama dan proses yang melelahkan, artis Garneta Haruni dan Didi Mahardika Soekarno akhirnya resmi bercerai. Majelis Hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kemarin mengabulkan gugatan cerai yang diajukan Didi pada 23 November 2012.

Namun, Didi diharuskan membayar uang iddah (uang tunggu) dan mut’ah (uang pisah) masing-masing Rp 10 juta. Kewajiban yang dijatuhkan untuk Didi pun sangat jauh jika dibandingkan dengan tuntutan Garneta, pemain film Kawin Kontrak Lagi, Enak Sama Enak dan Di Sini Ada Yang Mati.

“Jadi penjelasannya, sidang Garneta selesai, putusannya. Putusannya jatuh talak satu. Selama masa iddah tiga bulan, Didi wajib membayar tuntutan Rp 10 juta uang iddah dan uang mut’ah Rp 10 juta,” beber Muhammad Milano, kuasa hukum Garneta kepada wartawan usai sidang.

Milano mengungkapkan, majelis hakim mempertimbangkan tuntutan Garneta karena Didi tidak memiliki penghasilan. Menurut Milano, saat ini Garneta menunggu kesadaran bekas suaminya untuk membayar uang tuntutan itu.

“Pertimbangannya, Didi tidak punya penghasilan, Garneta nggak bisa maksa karena kesanggupannya segitu ya jadi seperti itu. Teknisnya kesadaran Didi, kapan mau membayarnya,” tandasnya.

Sudah resmi bercerai, Garneta masih membeberkan fakta baru mengenai pernikahannya. Dia mengungkapkan, cucu Soekarno itu sebenarnya masih memiliki utang mahar terhadap dirinya.

Milano menjelaskan, jika saat menikah Didi baru membayar mahar sebesar Rp 1 juta. Padahal, di surat pernikahan tertulis Rp 9 juta. “Ternyata uang maharnya itu Didi masih ngutang,” tegas Milano. Jadi, dia masih ngutang Rp 9 juta.

Selanjutnya, kata dia, uang Rp 1 juta yang dibayar Didi akhirnya dibelikan emas oleh Garneta. Namun, tidak lama kemudian, Didi menggadaikan emas tersebut.
Saat ditanyakan soal itu, Didi menyangkal sampai harus berhutang untuk mahar.

“Nggak mungkin-lah. Saya taat masalah kayak begitu. Kalau saya wajib memberikan, ya saya akan berikan,” kata Didi.

Pria bertubuh subur yang selalu berbaju serba hitam-hitam ini merasa puas menyandang status duda. Sambil menghirup nafas dalam-dalam ia berkata, “Rasanya sekarang sudah lega. Bayangin sampai tiga belas kali bersidang.”

Kelegaan lain, Didi siap menikah lagi dengan artis Jane Shalimar. Namun hal ini diungkapkannya dengan hati-hati.

“Kalau saya ingat-ingat masa lalu dan itu salah, saya tidak akan melakukannya lagi. Doain aja ya. Tapi nanti aja bahasnya, nanti ada yang tersinggung,” tutur Didi.

Namun keinginan Didi menikahi Jane terhalang kerikil kecil. Ia diharuskan melunasi kewajibannya terlebih dahulu kepada bekas istrinya, Garneta.

“Ya jadi kalau Didi mau cepat melakukan pernikahan, segera bayar saja (uang iddah dan mut’ah),” ujar Milano.

“Setelah 14 hari sidang ikrar dilakukan, status keduanya janda duda, tidak ada halangan untuk menikah. Tapi harus tunggu 14 hari,” tandas sang pengacara.

Sebelumnya, Garneta mengaku telah mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Didi. Menurut kuasa hukum Garneta, Petrus Balapatyiona, Didi melakukan hal itu lantaran frustasi gara-gara tak punya pendapatan tetap sebagai kepala rumah tangga.

“Didi tidak punya penghasilan dan dia banyak utang. Sebab lain, Didi selalu melarang Garneta kalau mau berangkat syuting. Dia melarang Neta untuk berkarier, sementara Didi tidak ada penghasilan tetap,” jelas Petrus.

Persoalan rumah tangga Garneta dan Didi ini bahkan sudah sempat didamaikan oleh kedua keluarga besar mereka. Namun, Didi malah memilih untuk menceraikan Garneta.

“Dari keluarga Neta, keluarga pak Didi, ibu Megawati pernah memanggil mereka untuk menyelesaikan masalah ini tapi jalan mereka sendiri-sendiri, tidak ada titik temunya,” jelas Petrus lagi.

Garneta pun tetap ngotot mendapatkan haknya setelah digugat cerai. Selain rumah di Jalan Cilandak V, Jakarta Selatan, yang pernah ditinggali bersama, Neta juga minta pada Didi agar mau memberikan uang mut’ah sebesar Rp 1 miliar.

Uang itu pernah ditolak Didi. Tidak hanya itu. Neta juga meminta pada Didi uang iddah selama 100 hari yang nilainya sebesar Rp 94,5 juta. Sayang tuntutan itu tak terpenuhi. Langkah Didi menikahi Jane Shalimar pun mendekati kenyataan. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA