Nikita Willy, Tak Mau Diego Kesepian

Selasa, 13 November 2012, 09:05 WIB
Nikita Willy, Tak Mau Diego Kesepian
Nikita Willy dan Diego Michiels

rmol news logo Hati Nikita luluh setelah diberondong BBM dan panggilan telepon Diego dari kantor polisi. Diego minta Nikita jangan meninggalkannya.

Baru seumur jagung pacaran, Nikita Willy dan Diego Michiels sudah se­perti pasangan yang bertahun-tahun memadu kasih. Tak cuma dekat secara fisik, hati dan emosi Nikita pun me­ngalir deras ke kekasihnya yang dibui karena menganiaya orang.

   Setelah mengun­jungi Diego di Mapolsek Metro Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (11/11), bintang si­netron Putri Yang Ditukar dan Ku­tung­gu Kau Di Pasar Minggu itu juga berkeluh kesah di blog pribadinya.

Mulanya, Nikita mengungkapkan bahwa dirinya sempat mempunyai fira­sat sebelum Diego terlibat per­ke­lahian yang menyeretnya ke bui. Ma­lam itu, Nikita mengaku tengah sibuk syuting saat Diego meminta izin ke­luar untuk menghadiri pesta ultah ber­sama teman-temannya.

Nikita pun heran karena tak biasanya Diego diizinkan oleh mana­jer Timnnas untuk keluyuran di tengah persiapan Piala AFF 2012. Pelantun Akibat Pernikahan Dini itu pun memper­ta­nyakan hal tersebut kepada Diego.

“Diego bilang bahwa dia akan da­tang ke acara ulang tahun temannya. Entah bagaimana jadinya malam itu, Diego akhirnya pergi dan membuat aku khawatir. Tidak biasanya dia di­perbolehkan keluar tengah malam ha­nya untuk urusan yang tidak be­gitu penting,” tulis Nikita.

“Sepanjang perjalanan Diego ke tem­pat yang dia tuju itu, aku terus me­nanyakan dia udah sampai mana dan kapan akan kembali lagi ke hotel yang biasa ditempati oleh pemain Timnas lainnya. Ada perasaan kha­watir yang tidak seperti biasanya. Dan benar saja,” sambungnya.

Sontak, kabar selanjutnya justru membuat Nikita semakin terkaget. Ia tak menyangka sang kekasih terlibat perkelahian hingga berakhir di balik jeruji besi

“Diego mengabarkan dan menga­takan bahwa dirinya minta maaf. Dia baru aja terlibat perkelahian dengan orang lain. Di situ aku kaget dan lang­sung menangis,” tandasnya.

Dalam keadaan bingung, Diego memohon agar Nikita tak mening­gal­kan dirinya. Lewat BlackBerry Messe­nger (BBM), Diego memohon Nikita dengan perkataan ‘Never Leave Me’.

“Diego minta maaf karena udah ngelakuin ini semua, dia minta maaf dan dia mohon sama aku bahwa aku jangan ninggalin dia. Dalam keada­an seperti ini, bukan hal yang tidak mung­kin aku meninggalkannya de­ngan se­gala macam pemberitaan yang me­nim­pa dirinya,” tulis Nikita.

Disebutkan pula, Nikita sempat merasa kecewa dan sempat tak mau menggubris Diego.

“Malam itu, aku telanjur capek men­dengar kabar dari orang-orang tentang Diego. Aku memilih untuk men­di­amkan dia semalaman. aku mendiam­kan dan tidak membalas semua pesan yang Diego kirimkan, aku nggak angkat te­leponnya,” cerita Nikita.

Namun, lanjut Nikita, Diego pan­tang menyerah. Dia terus men­coba untuk menghubungi, hingga ak­hirnya dia luluh juga. “Diego me­mang baik, sekalipun aku tidak me­nang­gapinya, dia tetap coba un­tuk meng­hubungiku dengan segala macam cara agar aku menanggapinya,” ujarnya.

Nikita merasa menyesal, karena ter­nyata masalah yang dihadapi oleh ke­kasihnya itu sangat serius dan berat.

“Kalau saja aku tahu akan seberat ini keadaannya, saat itu juga mung­kin aku memaksakan diri untuk men­dam­pingnya. Tidak akan aku biar­kan Diego merasa sendirian dan kesepi­an,” tulisnya.

Nikita kembali menangis sema­laman karena kasus yang menimpa kekasihnya. “Air mataku mengalir la­gi lebih deras. Sungguh aku bingung apa yang harus kulakukan untuk meno­long Diego,” curhat Nikita.

“Media online mengabarkan bahwa Diego resmi ditahan. Aku kaget, lututku rasanya lemas dan air mata nggak bisa berhenti ngalir. Aku benar-benar sedih, Diego lelaki yang baik. Aku nggak tega hal seperti ini bisa terjadi sama Diego,” sambung Nikita.

Minggu siang (11/9), Nikita men­jenguk Diego di kantor polisi Tanah Abang dite­mani oleh ibunda, serta pengacara Diego, Andi Windo.

Cukup lama Nikita menantikan ke­hadiran Diego di ruang tunggu. Be­gitu Diego muncul, Nikita lang­sung memeluk erat kekasihnya itu. Peluk­an tersebut disaksikan ibunda Nikita dan orang-orang disekitarnya. Diego tampak berusaha untuk me­nenang­kan Nikita yang terus mena­ngis.

Mereka kemudian meminta privacy kepada wartawan yang berada di seki­tar ruang tunggu untuk mening­gal­kan ruangan tersebut. Namun tak be­rapa lama, jam besuk habis, dan Diego harus kembali ke sel. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA